Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Nepal, Murah, Tak Berarti Susah

Kompas.com - 08/10/2013, 15:40 WIB
KETIKA suatu petang editor ”menantang” saya untuk berlibur dengan anggaran sebesar Rp 6 juta, pikiran saya langsung tertuju pada Nepal. Negara ini menarik terutama karena saya belum pernah mengunjunginya. Beberapa informasi yang saya dapat, selain aktivitas alam seperti trekking atau mendaki gunung, kayaking-canoeing-rafting, nilai-nilai budaya warga Nepal pun sangat menarik.

Rp 6 juta sejak bertolak hingga pulang? Mengapa tidak dan ternyata bisa. Berikut kisi-kisi ke Nepal.

1. Dulu, perjalanan dari Indonesia menuju Nepal terbilang mahal. Dari Indonesia ke Kathmandu, Nepal, harga tiket pesawat pergi-pulang bisa Rp 7 juta, bahkan lebih. Namun, kini ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute, misalnya, Kuala Lumpur-Kathmandu atau Singapura-Kathmandu dengan menawarkan harga tiket promo.

Dengan demikian, tiket Jakarta-Kathmandu bisa kita peroleh dengan harga total pergi-pulang sekitar Rp 4,5 juta. Tidak menutup kemungkinan harga tiket bisa lebih murah daripada harga tersebut jika sedang ada promosi dan mencari tiketnya beberapa bulan sebelum tanggal keberangkatan.

2. Atur bagasi Anda. Jika ingin berhemat dan tidak ingin mengeluarkan ongkos untuk bagasi, atur pakaian dalam koper atau ransel yang beratnya tidak melebihi 7 kilogram dan ukuran tas sesuai aturan yang ditetapkan maskapai penerbangan yang akan Anda tumpangi. Jika ingin membawa barang lebih banyak, ketika membeli tiket secara daring (dalam jaringan, online), langsung saja beli bagasi sesuai kebutuhan, misalnya 15 kg, 25 kg, atau 40 kg, untuk menghindari ongkos bagasi yang mahal jika Anda membayar biaya bagasi saat check in. Sesuaikan bawaan dengan musim atau suhu udara di Nepal.

3. Jika menjelajah Asia Tenggara, Anda tidak memerlukan visa kecuali Myanmar. Untuk ke Nepal, kita bisa mendapatkan visa on arrival (VOA) seharga 25 dollar AS untuk kunjungan 15 hari. Siapkan pasfoto ukuran 4 x 6 sentimeter (jika tidak ada, bisa 3 x 4 sentimeter) untuk melengkapi aplikasi VOA. Layanan VOA termasuk cepat jika penumpang pesawat yang tiba tidak banyak.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI Menu sarapan di Hotel Yokohama di Phokara, Nepal. Hotel ini menyediakan kamar dengan harga Rp 55.000 per malam, kamar mandi privat dan jemputan di terminal bus Phokara.
4. Pilih hotel sesuai dana yang anda miliki. Kini, menyelisik berbagai pilihan yang luas dapat dengan mudah dilakukan melalui berbagai situs internet, salah satunya http://www.booking.com/. Karena dana yang terbatas, saya memilih hotel yang harganya Rs 450-Rs 625 (Rp 45.000-Rp 62.500) per orang per malam di kamar privat dengan kamar mandi di dalam.

5. Jangan kaget, hotel yang saya pilih dalam rentang harga tersebut termasuk kategori hotel bintang 1 atau 2 dengan layanan antar-jemput di bandar udara ataupun terminal bus ketibaan. Selain itu, juga ada layanan sarapan: roti bakar-mentega-selai, dilengkapi telur dadar dan kentang bakar dalam satu piring, plus nepali tea. Jadi, carilah hotel yang menyediakan sarapan agar Anda menghemat biaya konsumsi.

6. Bagi yang ingin lebih berhemat, ada kamar untuk backpacker seharga Rs 200-Rs 250 (Rp 20.000-Rp 25.000), sekamar berempat atau berdelapan, dengan kamar mandi di luar kamar yang digunakan bersama. Banyak teman yang tidak percaya saya mendapatkan kamar begitu murah berikut berbagai layanannya. Saya pastikan berdasarkan beberapa pengalaman: harga kamar penginapan di Nepal memang lebih murah daripada di beberapa negara Asia Tenggara.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI Restoran Byanjan di Phokara, Nepal, menyediakan berbagai macam menu dengan harga terjangkau.
7. Dana terbatas bukan berarti kita makan di tempat sembarangan. Selama enam hari perjalanan di Nepal, saya selalu makan siang dan makan malam di restoran. Ada yang restoran lokal untuk mencicipi makanan tradisional Nepal atau Tibet, ada juga restoran dengan menu internasional, seperti Vietnam, Italia, Thailand, ataupun menu Barat.

8. Tidak perlu ragu untuk masuk ke restoran yang keren dan bergaya cozy karena ada banyak menu yang ditawarkan dan kita bisa memilih sesuai kantong kita. Contoh: satu set menu tradisional nepali hanya Rs 150 (Rp 15.000), terdiri dari minuman dan mi goreng. Jika ditambah dua scoop es krim menjadi Rs 250 (Rp 25.000). Nasi goreng ayam dan teh hitam di Cozy Café hanya Rs 185 (Rp 18.500). Saya juga memesan seloyang piza ukuran kecil. Ternyata yang datang piza sangat besar yang bisa dimakan berdua. Harganya Rs 255 (Rp 25.500), termasuk pajak.

9. Untuk mengunjungi beberapa situs warisan budaya dunia di Lembah Kathmandu, kita bisa mengambil tur dari hotel ataupun menggunakan angkutan umum yang sangat murah, hanya Rp 2.000-Rp 5.000. Warga di Nepal sangat ramah terhadap turis dan akan menunjukkan arah di mana kita bisa naik angkutan umum.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI Menu di Restoran Byanjan di Phokara, Nepal. Beragam menu disediakan dengan harga terjangkau.
Berbaur dengan warga lokal adalah keasyikan tersendiri; selain menambah kenalan, juga kita bisa melihat kota atau tempat tujuan wisata dari sisi warga asli Nepal. Demikian pula di Phokara. Anda bisa mengambil tur dari hotel atau menyewa sepeda motor untuk menjelajah Phokara yang tidak terlalu besar.

10. Bagi pencinta trekking dengan beragam destinasi atau pencinta kayaking-canoeing-rafting, dan paragliding, ratusan biro wisata bisa Anda pilih dan bandingkan harganya. (LOK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com