"Program travel menjadi transaksi yang cukup tinggi di kartu kredit. Transaksi cukup besar di seluruh pengguna kartu kredit Mandiri pertama itu di retail, yang kedua ada travel dan entertain kami menyebutnya T and E," kata Vice President Consumer Card Group PT Bank Mandiri, Poerwestri Rahayu Ningsih di sela-sela kegiatan Fabulous Destination Senayan City, Selasa (8/10/2013).
Menurut Poerwestri, transaksi keperluan wisata dengan menggunakan kartu kredit mulai berkembang sejak tahun 2003. Sejak saat itulah liburan menjadi salah satu kebutuhan.
"Orang sudah mulai sadar perlu refreshing dengan liburan. Saat ini dari seluruh total pemegang kartu kredit aktif kami, 20 persen memanfaatkannya untuk travel," kata Poerwestri.
Melihat semakin banyaknya minat orang berwisata, Bank Mandiri pun pernah menggelar pameran wisata tunggal. Pameran wisata pertamanya sejak tahun 2006 dan rutin digelar setiap tahun.
"Tahun 2006 pertama kita mulai travel fair di sini (Senayan City) sampai terakhir waktu bulan puasa lalu (tahun 2013)," katanya.
Pameran wisata tersebut dibuat dengan menawarkan paket-paket sesuai dengan jenis kebutuhan wisata. "Kita bikin sesuai dengan kebutuhan travel. Misalnya honeymoon, wisata religi, paket main golf," tambah Poerwestri.