Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyess" Keju Makaroni Panggang

Kompas.com - 17/10/2013, 18:14 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Kudapan makaroni panggang mungkin belum banyak memiliki penggemar. Makanan yang mengadopsi kuliner jenis pasta dari Italia ini memang masih dinikmati segelintir orang.

Namun hal itu tidak berlaku di kota Bogor. Apalagi jika ada yang bertanya kuliner apa yang seru untuk dicicip saat di Bogor? Beberapa orang yang faham akan kota Bogor bakal menyarankan untuk mencicip makaroni panggang.

Makaroni panggang di kota Bogor merupakan menu andalan yang dimiliki oleh kafe dengan nama yang sama. Kafe Macaroni Panggang atau kerap disingkat MP menjadi tempat seru untuk nongkrong terutama bagi anak muda. Bangunan dua lantai itu menyediakan tempat duduk dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor).

Tempat duduk outdoor berkonsep mini kebun yang diberikan tambahan kursi-kursi. Sedangkan indoor bergaya rumah ala Eropa dengan sekat kamar tanpa pintu dan jendela terbuka. Interior dalam didominasi batu bata merah dengan lampu-lampu gantung berkanopi rendah yang dinyalakan temaram.


KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Kafe Macaroni Panggang di Jalan Salak No 24, Bogor
Adapun menu andalan makaroni ada tiga jenis ukuran yakni kecil, medium dan besar. Jika Anda datang sendiri atau berdua, makaroni dengan ukuran kecil sudah cukup. Tetapi jika datang bersama keluarga, Anda perlu memesan yang berukuran medium atau besar.

Jenis makaroni yang paling favorit adalah makaroni spesial dengan tambahan potongan daging ham. Tidak seperti makaroni panggang pada umumnya yang disajikan dengan keju leleh, makaroni di sini diselimuti oleh keju panggang kering.

Kejunya diparut kasar menungkupi bagian atas makaroni. Jika keju dimakan terpisah, rasanya asin berpadu gurih dengan menimbulkan rasa "kres" selagi digigit. Namun begitu sampai di mulut, "nyess", keju seketika lumer. Maka tak salah jika keju panggang menjadi pelengkap bersama makaroni.

Makaroni yang menjadi bahannya berbentuk sepanjang jari kelingking dan ramping-ramping. Selain daging ham, makaroni juga dipadu dengan saus krim. Rasa dasar makaroni begitu kentara. Sementara saus krim menjadikannya sedikit asin.

Potongan daging ham ditemukan di setiap potongan, dengan gurih keju panggang menjadi pelengkap rasa. Beberapa potong makaroni sebenarnya sudah mampu memenuhi perut karena memang bahan dasarnya terbuat dari gandum.

Kafe Macaroni Panggang terletak di Jalan Salak No 24, persis di depan Taman Kencana Bogor. Selain macaroni, kudapan lasagna gulung yang menjadi menu alternatif kafe juga patut dicoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com