Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Kaya Obyek Wisata

Kompas.com - 20/10/2013, 09:19 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lampung memiliki sajian budaya dan alam yang dibutuhkan industri pariwisata. Wisata pantai merupakan andalan Lampung dengan menawarkan atraksi olahraga air.

"Yang kita sajikan kepada masyarakat pariwisata yaitu budaya dan alam. Lampung punya semuanya, pantainya sangat indah. Bagi  penggemar olahraga terutama surfing, diving bahkan tak perlu jauh-jauh. Juga untuk menonton lumba-lumba ada di sekitar Lampung ini," ungkap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar dalam sambutan pembukaan Festival Krakatau di Lampung, Sabtu (19/10/2013).

Selain alam dan budaya, menurut Sapta, Lampung juga menyimpan potensi lain yakni melalui flora dan fauna. "Di Lampung ini paling tidak ada tiga yang jadi ikonik di samping gajah, ada tapir ada badak yang sekaligus jadi ikonik dunia," katanya.

Hal itu pun, lanjut Sapta, menjadi daya tarik lain untuk mendatangkan orang berwisata. Sementara dalam dunia fashion, Lampung memiliki kain tapis. Kain yang menjadi ciri khas masyarakat Lampung tersebut diharapkan bisa semakin ternama di mata internasional.

"Kita punya potensi untuk dunia fashion. Tapis kita semakin dikenal. Kita harapkan tapis menjadi sebagian fashion design untuk dunia nasional dan internasional," kata Sapta.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Wisatawan domestik mengikuti tur Gunung Anak Krakatau saat acara Festival Krakatau 2012.
Setelah flora, fauna dan fashion, tak ketinggalan Lampung juga memiliki daya tarik di bidang kuliner. Wingko pisang merupakan produksi kreatif masyarakat Lampung yang bisa menjadi buah tangan setelah berkunjung ke Lampung.

"Kalau di Semarang kita punya wingko babat, di Lampung kita punya wingko pisang. Ini adalah salah satu produk kreatif. Jangan lupa pariwisata dan ekonomi kreatif itu bagian yang sangat penting," tambah Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com