Siaran pers Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Senin (21/10/2013) menyebutkan festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan antara lain berupa konferensi para raja serta pemangku adat, festival kuliner, pameran, serta pentas seni. Diperkirakan lebih dari seratus perwakilan keraton se-ASEAN dan nusantara akan hadir pada perhelatan ini.
Negara anggota ASEAN memiliki kesamaan dalam beberapa bentuk kebudayaan seperti tarian dan makanan. Oleh karena itu, pemajuan identitas ASEAN dan menumbuhkembangkan rasa kekitaan (we feeling) merupakan salah satu kunci sekaligus tantangan menjelang pembentukan Komunitas ASEAN 2015.
Diperlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong tumbuhnya rasa kebersamaan sebagai sebuah masyarakat ASEAN.
Dalam konteks itulah, kegiatan ini sangat penting karena merupakan sebuah inisiatif dan kontribusi yang langsung berasal dari masyarakat.
Mereka merupakan simbol dari budaya dan tradisi dari masing-masing masyarakatnya yang nantinya akan membangun sebuah Komunitas ASEAN.
Festival Keraton dan Masyarakat Adat Asia Tenggara ini diharapkan dapat merumuskan peran keraton dan masyarakat adat dalam mendorong identitas ASEAN melalui pengenalan seni tradisional dan budaya serta people to people contact. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.