Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan di Pulau Natuna, Pulau Terdepan Negeri

Kompas.com - 27/10/2013, 11:58 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulauan Natuna yang ada di Provinsi Kepulauan Riau adalah wilayah terakhir di daratan Sumatera yang disambangi tim Kompas TV. Tim sedang dalam misi perjalanan mengeliling Indonesia pada program bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia".

"Natuna adalah salah satu daerah terluar dan terdepan Indonesia berupa gugusan kepulauan dengan luas daratan hanya 10 persen dari seluruh luas wilayahnya,"  ungkap salah satu tim 100 Hari Keliling Indonesia, Titis Setianingtyas, di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Natuna, menurut Titis, berupa pulau-pulau kecil yaitu Bunguran, Jemasa, Serasan, Midai, Bintang, Sedanu dan Laut. Pulau Bunguran menjadi pulau yang terbesar diantara pulau lainnya, di sini pun memiliki Kota Ranai sebagai ibukota Kepulauan Natuna.

Dengan wilayah berbentuk kepulauan, soal potensi wisata Natuna sudah tak diragukan lagi. Menurut Titis, Natuna memiliki pantai dengan bongkahan batu besar bernama Alif Stone Park. Di sana juga banyak tempat wisata lain yang wajib dikunjungi seperti Masjid Agung, Museum Sri Serindit, serta kehidupan kebudayaan masyarakat di Kecamatan Sendanu.

"Masjid Agung, arsitekturnya indah dengan kubah mirip kubah Taj Mahal. Masjid ini adalah maskot Kota Ranai. Di Museum Sri Serindit tersimpan benda bersejarah dari harta karun kapal yang ditemukan di perairan Natuna. Di Kecamatan Sendanu, wilayah ini juga terkenal sebagai asal para pencari harta karun," papar Titis.

Namun sayangnya, ujar Titis, keindahan alam dan budaya Natuna sebagai potensi wisata tak dibarengi dengan kemudahan akomodasi. Padahal, Natuna adalah salah satu kabupaten terkaya di Indonesia. Pada tahun 2012, APBD kabupaten ini mencapai Rp 1,5 triliun.

"Sayang, besarnya APBD tidak berbanding lurus dengan kondisi infrastruktur dan transportasi di Natuna," katanya.

"Butuh waktu dua hari dua malam perjalanan laut untuk menjangkau Natuna, transportasi udaranya juga terbilang jarang. Kondisi ini berakibat ma epihal dan sulitnya memenuhi kebutuhan pokok," tambah Titis.

Cerita menjelajahi Natuna sebagai kepulauan terdepan negeri akan dikisahkan dalam program 100 Hari Keliling Indonesia episode ke delapan. Beberapa kisah tim yang dipandu oleh Ramon Y Tungka ini pernah dimuat dalam rubrik travel.kompas.com.

Rekam jejak perjalanan tim ditayangkan di Kompas TV setiap Rabu jam 20.00. Sedangkan jika terlewatkan episode kedelapan, bisa disaksikan kembali pada penayangan ulang, Minggu (27/10/2013) jam 14.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com