Dubes Bangga Garuda Kembali Terbang ke London

"Saya bangga Garuda kembali melayani rute London-Jakarta," ujar Dubes Hamzah Thayeb kepada Antara London, Senin (4/11/2013), saat berkunjung ke anjungan Garuda Indonesia dalam pameran pariwisata WTM London, yang berlangsung 4-7 November 2013.

Dubes yang menikmati tempat duduk kelas bisnis yang ada dalam stan Garuda mengakui bahwa pelayanan yang diberikan Garuda tidak kalah dengan penerbangan lainnya.

Hamzah mengatakan, kehadiran Garuda di London ikut meramaikan penerbangan dari Asia ke Inggris dan menjadikan jumlah penerbangan Asia yang melayani rute penerbangan ke Eropa semakin bertambah setelah penerbangan dari Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei, dan kini Garuda dari Indonesia.

Garuda Indonesia kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata WTM London yang tengah berlangsung di gedung Excel London dengan memperkenalkan pelayanan langsung dari London ke Sydney via Jakarta.

Garuda yang mendapatkan dua penghargaan yang sangat prestisius, yaitu kelas ekonomi dan tempat duduk kelas ekonomi terbaik di dunia yang dinilai oleh konsultan global penerbangan yang berbasis di London, Skytrax, menurut rencana akan melayani rute London-Jakarta dan langsung ke Sydney.

Garuda memperkenalkan pelayanan yang pertama nonstop dari London ke Jakarta mulai 29 Mei 2014 dengan harga perkenalan yang sangat kompetitif berlaku untuk first class, business class, dan economy class.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, Garuda kembali melayani penerbangan nonstop London-Jakarta-Sydney dengan menggunakan pesawat baru Boeing 777-300 ER yang melayani penerbangan dari Indonesia ke Eropa nonstop. "Garuda merupakan satu-satunya penerbangan yang menjalani rute dari Eropa ke Australia via Jakarta langsung," kata Erik.

Menurut Erik, keikutsertaan Garuda dalam pameran pariwisata dalam rangka memperkenalkan penerbangan Garuda setelah lebih dari 10 tahun absen.

Garuda akan terbang tiga kali seminggu untuk rute London-Jakarta-Sydney dengan harga yang sangat kompetitif dan dengan waktu yang sangat menguntungkan bagi pebisnis karena tiba di Jakarta pada pukul 06.00 pagi. "Selain itu, bagi wisatawan Inggris yang akan ke Australia tidak perlu lama transit, yaitu hanya dua jam," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kemenparekraf Nia Percaya mengatakan, kehadiran Garuda dan industri bersinergi dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia di Eropa, khususnya di London.

"Adanya keluhan tidak tersedianya tempat duduk bagi wisatawan yang akan ke Indonesia tidak menjadi masalah," ujarnya, apalagi jumlah wisatawan Inggris yang akan berlibur ke Indonesia terus meningkat.

Pavilion Indonesia yang diramaikan dengan 40 industri yang menjual obyek wisata di Indonesia juga dimeriahkan dengan penampilan tim kesenian dari DKI Jakarta, Buleleng, dan Manado.