Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung "Ngabur" Ke Purwokerto

Kompas.com - 08/11/2013, 16:16 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Semakin tingginya minat pelesir masyarakat membuat banyak kota berlomba menjadi destinasi wisata. Apalagi, kota-kota di Pulau Jawa.

Beragam jenis wisata andalan ditawarkan. Mulai dari taman wisata, wisata petualangan hingga mempopulerkan tempat wisawa melalui legenda. Tak terkecuali Purwokerto yang ada di Jawa Tengah.

Kota yang mulanya hanya menjadi tempat transit ini mulai berbenah menyambut wisatawan. Berada di tengah-tengah Pulau Jawa, akses menuju Purwokerto hanya dapat dilalui melalui jalan darat. Pilihannya ada kereta ataupun bus.

Bila Anda datang dari Jakarta, sangat banyak kereta dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen yang melalui Purwokerto. Misalnya saja kereta Taksaka jurusan Jakarta-Jogjakarta, Sawunggaling jurusan Gambir-Kutoarjo, atau Argo Dwi Pangga Jurusan Solo-Jakarta.

Sedangkan bis, ada bis antar kota langsung menuju ke terminal Purwokerto dari terminal Kampung Rambutan atau Lebak Bulus.

Berapa lama dibutuhkan untuk berlibur di Purwokerto? Tak perlu lama-lama. Pilih saja akhir pekan. Tiga hari saja sudah cukup untuk mengunjungi kota dengan pariwisata andalan Baturraden tersebut.

Tinggalkan laptop dan setumpuk pekerjaan Anda di kantor. Langsung saja "kabur" ke stasiun menuju Purwokerto. Bawa saja tas punggung, pakaian, alat mandi dan obat-obatan pribadi. Anda juga bisa mencontek jadwal perjalanan di bawah ini.

KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres yang rusak sejak dua pekan terakhir, Jumat (19/10/2012) mangkrak di Dipo Kereta Api PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi V Purwokerto, Jawa Tengah. Kereta tersebut baru dijalankan dua bulan sejak pertengahan Agustus 2012. Kereta ini merupakan rekondisi dan konversi dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang sebelumnya beroperasi di Jabodetabek.
Jumat

Dengan menggunakan kereta, Jakarta-Purwokerto dapat ditempuh dalam waktu 5 jam. Sedangkan dengan mengunakan bis kira-kira 7 sampai 8 jam. Anda bisa berangkat sekitar hari Jumat sore. Sampai di sana pada malam hari. Namun jika Anda ingin lebih santai tak diburu waktu, salah satu alternatif adalah dengan mengambil cuti di hari Jumat.

Setelah sampai di stasiun atau terminal, langsung saja menuju hotel. Bila Anda turis berkantung tebal, Anda bis menginap di hotel berbintang yang belum lama ini memperluas ekspansi hotelnya di Purwokerto. Ada Hotel Santika Purwokerto dan Aston Imperium Purwokerto.

Keduanya berada tak berdekatan namun masih berada di sekitar pusat kota. Untuk menuju ke sana, sewa saja taksi dari stasiun atau terminal. Tenang saja, naik taksi di sini aman. Pilihan lain bisa sewa ojek atau angkutan umum.

Lalu bagaimana jika Anda hanya membawa uang sekadarnya? Tak perlu khawatir. Hotel murah bertarif sekitar Rp 100.000 - Rp 300.000 per malam banyak ditemui di sekitar Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Pilihan lain adalah hostel yang dikelola penduduk dekat dengan taman wisata alam Baturraden.

Sabtu

Siap-siap untuk menjelajah Purwokerto. Tempat yang paling wajib untuk dikunjungi adalah Baturraden. Tak banyak yang tahu bahwa Baturraden menyimpan legenda menyedihkan dari seorang ajudan (bahasa setempat menyebut Batur) yang menjalin cinta dengan seorang putri seorang adipati (Raden).

Konon, keduanya meninggal karena kisah cintanya tak direstui adipati. Makanya, daerah ini disebut dengan Baturraden untuk mengenang kisah tragis dua sejoli tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com