Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Indonesia ke Jepang Naik 63 Persen

Kompas.com - 09/11/2013, 13:19 WIB
OSAKA, KOMPAS — Wisatawan Indonesia yang melancong ke Jepang tahun lalu sebanyak 101.000 orang. Jumlah itu mengalami lonjakan tajam, mencapai 63 persen dari jumlah pengunjung tahun sebelumnya.

Sebaliknya, wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia pada periode yang sama jumlahnya memang jauh lebih tinggi, mencapai 445.000 orang. Namun, dari sisi persentase, kenaikannya hanya sekitar 7 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi ketika membuka kembali penerbangan Garuda rute Jakarta-Osaka, Jepang, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Kamis (7/11/2013) larut malam.

Wartawan Kompas, Frans Sarong, melaporkan, acara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Faik Fahmi bersama Sekretaris Utama Kedutaan Jepang untuk Indonesia di Jakarta Kamite Kenji dan Direktur Eksekutif Badan Pariwisata Nasional Jepang Katsuhisa Ishizaki.

Sebelumnya Garuda pernah membuka rute penerbangan Jakarta-Osaka hingga sekitar lima tahun lalu. Rute itu ditutup karena jalurnya sepi.

”Rute ini baru dibuka kembali sekarang setelah diketahui menjadi jalur potensial,” ujar Senior Manager Pemasaran Garuda, Luqmanul Hakim setiba di Osaka, Jumat siang.

Menurut Faik, penerbangan langsung Jakarta-Osaka merupakan bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan Garuda sekaligus meningkatkan layanan dengan pilihan lebih banyak untuk bepergian ke Jepang atau sebaliknya. ”Dengan tambahan penerbangan ini diharapkan akan semakin banyak wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia atau sebaliknya,” tuturnya.

Sementara Kamite Kenji menyambut gembira pembukaan kembali penerbangan Jakarta-Osaka. ”Kami mengharapkan akan semakin banyak pelancong Indonesia yang berkunjung ke Jepang,” katanya.

Penerbangan langsung Jakarta-Osaka, Jumat dini hari, yang dipiloti Madjedi Abdurachim, menggunakan pesawat terbaru Airbus A330-200 yang berkapasitas 222 tempat duduk. Penerbangan perdana setelah terhenti lima tahun itu berpenumpang 151 orang, yaitu kelas bisnis 10 orang dan kelas ekonomi 141 orang.

Penerbangan Jakarta-Osaka selanjutnya dilayani empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan ini melengkapi rute penerbangan ke Jepang sebelumnya, yakni Denpasar-Osaka dan Denpasar-Tokyo, yang totalnya 32 kali dalam seminggu.

Luqmanul Hakim tidak bersedia berkomentar mengapa kenaikan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia persentasenya jauh lebih kecil dibandingkan wisatawan Indonesia ke Jepang. ”Mungkin Badan Pariwisata Nasional yang punya otoritas menjawab pertanyaan seperti itu,” katanya.

Ia mengakui, Garuda terus berupaya agar semakin banyak wisatawan asing, termasuk Jepang, berkunjung ke Indonesia. Salah satu upayanya melalui agenda kunjungan keluarga Garuda ke luar negeri yang melibatkan para pelaku pariwisata nasional bekerja sama dengan badan pariwisata negara asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com