Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat

Kompas.com - 12/11/2013, 16:44 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

Sumber Fox News
KOMPAS.com - Pelesir menggunakan pesawat terbang ternyata tak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika waktu tempuh perjalanan cukup panjang. Kebugaran tubuh menjadi kunci kenyamanan sepanjang berada di pesawat.

Berada dalam waktu cukup lama di ketinggian, seringkali penumpang mengalami sindrom jet lag. Namun berbeda dengan jet lag, ada pula sindrom lain bernama jet bloat. Jet bloat yaitu kondisi tidak nyaman yang dialami penumpang pesawat selama berada di dalam penerbangan.

Menurut laporan PRweb seperti dirilis Fox News, istilah jet bloat mengacu pada volume gas tubuh yang meningkat ketika berada di ketinggian. Semakin jauh berada di ketinggian, maka gas yang dihasilkan tubuh semakin banyak.

Untuk itu menjadi hal penting dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum lepas landas. Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dan kopi. Dua minuman tersebut bisa menyebabkan cepat haus yang dilanjutkan dehidrasi.

Kemudian, hal ini dapat mengakibatkan sakit kepala dan perasaan gelisah selama berada di ketinggian. Beberapa makanan di bawah ini dianjurkan untuk dihindari sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat untuk mencegah jet bloat.

Kentang goreng

Memang terasa nikmat menyantap kentang goreng dengan irisan tipis-tipis. Apalagi kentang disantap panas-panas baru turun dari wajan. Gurihnya kentang pasti membuat ketagihan. Tetapi ada baiknya jika Anda menunda dulu mengonsumsi kentang jika hendak melakukan perjalanan dengan pesawat.

Kentang mengandung lemak dan natrium yang tinggi. Sementara jika berada di ketinggian, sistem pencernaan tubuh kita tidak mampu untuk mencerna zat tersebut. Hal tersebut akhirnya dapat mengakibatkan perut kembung dan rasa gelisah sepanjang perjalanan.

Apel

Meski buah-buahan adalah makanan sehat, namun apel dan buah-buahan berserat lainnya tidak mudah dicerna tubuh. Selain itu, apel pun mengandung gas yang dapat membuat perut kembung.

Kacang-kacangan

Jika Anda menyertakan kacang-kacangan sebagai bekal di perjalanan, ada baiknya makanan tersebut disimpan dahulu. Konsumsi saja kacang setelah mendarat di tempat tujuan.

Minuman bersoda

Minuman bersoda dapat memberikan efek mulas dan perut kembung. Ada baiknya agar Anda mengganti mengonsumsi soda dengan teh herbal.

Cabai atau makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung. Apalagi jika perut si pemakan sensitif, bisa-bisa menimbulkan rasa mulas. Untuk mencegah bolak-balik ke toilet, sebaiknya Anda menghindari mengonsumsi makanan pedas.

Permen karet

Mungkin permen karet dapat membantu menimimalisir dengungan pada gendang telinga saat pesawat lepas landas dan mendarat. Tetapi, kebanyakan makan permen karet juga dapat mengakibatkan perut kembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com