Di Jakarta mudah sekali mencari kuliner peranakan. Mulai dari rumah makan kaki lima, restoran, mal, hingga masuk ke hotel berbintang. Bahkan beberapa hotel menjadikan kuliner peranakan sebagai menu wajib yang disediakan restoran hotel, seperti Hotel Kosenda yang ada di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta.
Masakan peranakan ditawarkan di jajaran menu restoran hotel, Waha Kitchen. Dengan menggandeng pengusaha restoran peranakan asal Australia, Stewart Gan, deretan menu mulai dari makanan pembuka hingga pencuci mulut dihadirkan dengan membawa khas peranakan.
Icipi saja Ikan ala Nyonya dengan siraman saus yang terbuat dari serai dan asam Jawa. Stewart mengatakan, sesuai dengan nama masakan, resep yang ia gunakan dari Ikan ala Nyonya memang ia dapat dari ibunya.
Ikan ala Nyonya terbuat dari ikan Baramundi, yang membuatnya menarik yaitu ada rasa campuran nanas dari sausnya. Makanya, saus terasa asam manis dan memberikan rasa segar.
Daging ayam yang diberikan yakni daging ayam muda. Sama halnya dengan ikan, dalam pengolahan daging ayam pun bisa dibilang memakan waktu tak sebentar. Membutuhkan sekitar 1 hari untuk mengungkap ayam sehingga bumbu-bumbu menyerap di seluruh bagian dagingnya.
Bau daging ayam yang baru matang sangat menyengat. Ujar Stewart, memang sengaja di atasnya ditaburi dengan lima bahan rempah istimewa untuk memberikan wangi khas. Rempah tersebut juga dihidangkan berdampingan dengan sambal yang bisa dicocol bersama ayam.
Ingin makanan segar? Tak ketinggalan, Stewart juga menghidangkan kuliner peranakan yang tentunya sudah tak asing didengar, yakni Laksa. Laksa yang disajikan ditaburi dengan potongan daging bebek, tofu dan terung.
Waha Kitchen berada di lantai 1 Hotel Kosenda. Selain Waha, hotel pun mempunyai 2 restoran lain, yaitu 127Cafe dan Awan Lounge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.