Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Wisata Filipina Melalui Media Sosial

Kompas.com - 30/11/2013, 07:12 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggunaan media sosial sebagai promosi wisata adalah salah satu cara yang ditempuh Filipina. Hal ini dikatakan oleh Assistant Secretary Department of Tourism Philippines, Benito C Bengzon, saat pemaparan presentasi wisatanya di acara Indonesia Travel Experience and Distribution Summit (ITEDS) 2013 di Grand Sahid Jaya Hotel, Selasa (27/11/2013).

"Kalau dulu kami mempromosikan wisata dengan konvensional, melalui iklan sekarang menggunakan sosial media. Karena dari sana dapat berinteraksi langsung dengan orang," kata Benito.

Dia pun memaparkan, sebagian besar orang Filipina telah sadar akan penggunaan internet dan media sosial. Dengan demikian, mereka dapat mengunggah foto kecantikan alam Filipina. "10 dari 1.000 orang Filipina mengepos foto ke social media tentang alam yang bagus," tambahnya.

Bahkan, Benito mengatakan, penggunaan media sosial juga mereka gunakan untuk menarik wisatawan kembali pascatopan Haiyan yang menyerang Filipina beberapa waktu lalu. "Pascatopan Haiyan, hotel dan airport telah beroperasi. Kita me-recovery tempat-tempat wisata. Kami juga menggunakan social media untuk mendatangkan turis ke dalam negeri, pascatopan," ujar Benito.

"Kita menawarkan mereka pengalaman tak terlupakan di Filipina. Filipina bukan hanya tempat untuk dilihat, tetapi juga nyaman untuk ditinggali," tambahnya.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani mengatakan, penggunaan media sosial sebagai alat promosi wisata seperti halnya Filipina adalah hal menarik. Namun, penggunaan media tersebut, menurutnya, juga harus memperhatikan mutu dari isian yang akan di-posting.

"Kehebatan Filipina itu dia promosi wisata pakai social media, melalui internet. Mereka sangat maju, penduduknya sudah mulai sadar penggunaan komputer dan TI," kata Yanti.

"Social media itu memang mudah diakses. Tapi dia juga harus punya sesuatu yang menarik. Kontennya itu harus artistik, kita harus lebih kreatif dan buat posting-an lebih menarik," tambah Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com