Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Strategi Sawahlunto Jadi Kota Wisata

Kompas.com - 01/12/2013, 21:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kota Sawahlunto sejak zaman Belanda terkenal dengan tambang batubaranya, tetapi perlahan-lahan kota ini berkembang menjadi kota wisata di Sumatera Barat dengan sejumlah strategi yang dimilikinya.

Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, strategi untuk mewujudkan Sawahlunto sebagai kota wisata, di antaranya, mengundang pakar-pakar untuk mengkaji potensi wilayah sekaligus untuk merumuskan destinasi wisata.

"Ini dilakukan karena kami kekurangan sumber daya manusia," ujarnya di sela acara Pekan Produktif Kreatif Indonesia (PPKI) 2013, di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

Strategi berikutnya ialah menyelenggarakan workshop dengan seniman-seniman seperti perajin Samuel Watimena.

Kemudian, hal yang tak kalah penting dilakukan, menurut Amran, ialah meyakinkan masyarakat Sawahlunto bahwa kreativitas dapat mendatangkan manfaat ekonomi. Hal ini sejalan dengan prinsip perkembangan Kota Sawahlunto yang salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi bukan hanya semata-mata meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya.

Upaya ini, menurut Amran, berhasil. Terbukti dengan meningkatnya jumlah perajin songket dari semula 50 orang pada 2003 menjadi 700 orang pada 2013.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Patung pekerja tambang batu bara di Lubang Mbah Suro di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Strategi lainnya, lanjut Amran, ialah mengembangkan berbagai obyek wisata yang bersifat spesifik dan unik. Obyek wisata itu di antaranya Waterboom Sawahlunto, Museum Gudang Ransum, Museum Mbah Suro (obyek wisata menyusuri terowongan batubara bawah tanah), dan Museum Kereta Api, serta reklamasi lahan bekas tambang untuk menjadi Taman Satwa.

Strategi ini, tambah Amran, berhasil meningkatkan jumlah pengunjung ke Sawahlunto, dari semula sekitar 15.000 orang pada 2005 menjadi 80.000 orang pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com