Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2013, 14:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Orangutan bisa Anda temui di kebun binatang kapan saja. Tapi kalau Anda ingin melihat bagaimana kehidupan orangutan secara langsung di kawasan aslinya di Kalimantan, tak ada salahnya untuk datang ke Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Orangutan di habitat aslinya jelas berbeda dengan di kebun binatang. Hutan Kalimantan yang lebat merupakan rumah bagi orangutan. Turis asing pun rela mendatangi Tanjung Puting untuk ikut merasakan betapa ramainya jika orangutan berkumpul, marah dan bercanda. Nah, jika Anda sudah memutuskan hendak menuju Kalteng, perhatikan tips di bawah ini.

Transportasi Udara

Dari Jakarta, penerbangan menuju Bandara Iskandar di Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng saat ini hanya dilayani dua maskapai penerbangan yakni Trigana dan Kalstar. Lama penerbangan sekitar satu jam. Selain Jakarta, kedua maskapai ini juga melayani penerbangan Semarang-Pangkalan Bun dan Surabaya-Pangkalan Bun.

Transportasi Air

Untuk menuju Camp Leakey, tempat melihat kehidupan orangutan di habitatnya, ada dua pilihan transportasi yakni menggunakan speedboat dan perahu kelotok. Menggunakan speedboat dari Pelabuhan Kumai menuju Camp Leakey sekitar 1,5 jam. Maksimal penumpang sekitar 6 orang. Kalau menggunakan perahu kelotok waktu yang dihabiskan 3-4 jam dengan jumlah penumpang maksimal 12 orang.

Sewa perahu kelotok bervariasi sesuai dengan ukuran dan mesin kapal. Untuk tour 1 hari, sewa klotok mulai Rp 1,3 juta - Rp 2 juta. Tour 2 hari, sewa klotok mulai Rp 750.000 - Rp 1,2 juta. Tour lebih dari 3 hari, sewa klotok mulai Rp 600.000 - Rp 1 juta.

Pemandu Wisata

Mengunjungi TN Tanjung Puting wajib menggunakan pemandu. Pemandu wisata di Pangkalan Bun terhimpun dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Untuk fee pemandu wisata Rp 300.000 per hari (1-4 orang). Kalau memandu lebih dari 4 orang, sewa pemandu wisata bisa nego.

Obat Nyamuk

Kalau Anda menggunakan perahu klotok, Anda akan makan dan menginap di perahu klotok tersebut. Untuk tidur tersedia kasur dan kelambu. Tapi tak ada salahnya jika Anda membawa obat anti nyamuk.

Taati Larangan

Memasuki TN Tanjung Puting, seyogianya Anda mematuhi berbagai larangan yang ada. Seperti jaga jarak dengan orangutan sekitar 5 meter, jangan berada di antara orangutan jantan dan betina, jangan makan dan minum di depan orangutan, dan jangan membuang sampah sembarangan.

Selalu Waspada

Selama berada di tempat pemberian makan orangutan, tetaplah menatap ke atas pohon. Karena orangutan selalu berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya. Jika Anda bernasib "sial" bisa-bisa orangutan tersebut mengencingi Anda bahkan kotorannya bisa jatuh di kepala Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com