Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Barang Kerajinan dan Kuliner Kian Ngetren

Kompas.com - 12/12/2013, 17:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Garuda Indonesia Cargo. Vice President Garuda Indonesia Cargo, Rajendra Kartawira mengatakan, pengiriman barang atau kargo semakin menjadi tren dalam pariwisata. Barang-barang yang dikirim antara lain adalah kuliner dan kerajinan khas daerah.

"Tren cargo sekarang bukan hanya yang besar-besar tetapi yang kecil-kecil juga banyak," ujar Rajendra dalam Forum Dialog Pariwisata "Diskusi Wisata Bisnis Travel di Era Digital" di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

"Di tempat pariwisata, sekarang trennya selain bahan pariwisata yang mengalir juga berupa makanan juga handicraft. Tapi mereka nggak dibawa bersama orang-orang," tambahnya.

Rajendra mencontohkan, dalam kuliner misalnya, pempek sebagai kudapan khas Palembang dikirim dari daerah asalnya bisa mencapai 3 ton setiap hari. "Misalnya saja pempek sekarang hampir 3 ton dikirim dari Palembang ke Jakarta," ucapnya.

Melalui MoU ini, Ketua Umum ASPPI Bahriyansyah mengatakan, hal ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri wisata yang tergabung dalam ASPPI di daerah untuk mempromosikan produk khas daerah.

"ASPPI di daerah bisa menjadi 'bapak angkat' UMKM di daerah. Produk masing-masing daerah dibuat katalog makanan atau dijual secara online," katanya.

Salah satu keuntungan kerja sama ini, lanjutnya, adalah wilayah anggota ASPPI di daerah adalah wilayah yang diterbangi pula oleh Garuda Indonesia Cargo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com