Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro Tambah 15 CCTV

Kompas.com - 14/12/2013, 10:01 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis Malioboro menambah 15 unit "closed circuit television" (CCTV) hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mendukung pengamanan dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan di lokasi tersebut.

"Sebelumnya, hanya ada tujuh CCTV yang terpasang dari ujung utara hingga simpang Jalan Dagen. Namun kami tambah 15 unit lagi sehingga sepanjang Jalan Malioboro sampai Jalan Ahmad Yani bisa terpantau melalui CCTV," kata Kepala Unit Pelakana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh di Yogyakarta, Jumat (13/12/2013).

Menurut Syarif, CCTV tambahan tersebut akan dipasang di titik-titik strategis di ruas Jalan Malioboro sehingga posko monitor yang berada di Kantor UPT Malioboro bisa memantau kondisi keamanan dan lalu lintas di Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani.

Titik-titik pemasangan baru tersebut di antaranya di simpang Kepatihan, Ramai Mall, dan kawasan sekitar Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Saat ini, lanjut Syarif, proses pemasangan tambahan 15 CCTV tersebut sudah mulai dilakukan dan diharapkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2014, semua CCTV tambahan sudah terpasang.

"Tambahan CCTV tersebut akan membantu petugas kami dalam melakukan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru karena jumlah pengunjung di Malioboro diperkirakan mengalami peningkatan pada akhir tahun ini," katanya.

Selain CCTV, UPT Malioboro juga tetap menyiagakan petugas keamanan yang dimilikinya yaitu Jogoboro untuk mendukung pengamanan wisatawan.

"Sama seperti pengamanan libur Lebaran lalu, kami juga akan menyiagakan petugas keamanan Jogoboro. Mereka rutin melakukan pengamanan, dan dimungkinkan saat libur Natal dan Tahun Baru, jumlahnya akan diperbanyak sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, untuk pengaturan kondisi lalu lintas yang dimungkinkan mengalami peningkatan volume saat libur akhir tahun, UPT Malioboro akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

"Upaya yang bisa kami lakukan adalah tidak menggelar kegiatan berskala besar saat libur akhir tahun. Seluruh kegiatan berskala besar dialihkan keluar Malioboro agar tidak menambah kepadatan lalu lintas," katanya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Malam hari di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (29/5/2010). Kawasan wisata belanja kerajinan tangan dan kuliner ini bertambah padat pada saat hari libur nasional dan akhir pekan.
Khusus untuk kantong parkir, Syarif mengatakan, akan memaksimalkan kantong parkir yang sudah ada seperti Abu Bakar Ali, Malioboro I dan II, Senopati dan alternatif lokasi parkir lain.

"Apakah dimungkinkan untuk membuka tempat khusus parkir Ketandan seperti saat libur Lebaran. Apalagi saat ini, Alun-Alun Utara Yogyakarta dimanfaatkan sebagai Pasar Malam Perayaan Sekaten," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho mengatakan, akan melakukan rekayasa lalu lintas di Malioboro saat libur akhir tahun, seperti memberlakukan jalan dua arah di sejumlah ruas jalan tertentu yang sebelumnya satu arah, di antaranya, Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Suryatmajan maupun Jalan Ketandan.

"Tujuannya memudahkan masyarakat menuju lokasi parkir. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak swasta yang memiliki lahan luas untuk dijadikan kantong parkir," kata Wirawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com