Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjung Karang di Sulteng Menjadi Desa Wisata

Kompas.com - 14/12/2013, 20:19 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

DONGGALA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola melakukan penandatanganan prasati pencanangan Desa Wisata di Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Desa Wisata, menurut Longki, menjadi salah satu wadah kreatif meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang sebagian besar adalah nelayan.

"Menetapkan Tanjung Karang yang ada di Kelurahan Labuan Bajo menjadi desa wisata di kawasan pesisir. Desa wisata ini dinilai menjadi salah satu peningkatan kesejahteraan hidup nelayan," kata Longki saat sambutan di Anjungan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/12/2013).

Pada kesempatan yang sama Menparekraf mengatakan, desa wisata Tanjung Karang benar-benar menjadi perpaduan industri kreatif dan pariwisata. Di tempat tersebut, telah dilakukan pengembangan kelompok kuliner juga kerajinan.

"Banyak tempat di Tanjung Karang berada di pesisir laut yang sangat layak dijadikan desa wisata. Setahu saya di sana telah dilakukan pengembangan kelompok kuliner antara lain menghasilkan abon ikan dan ikan bakar. Juga pengembangan kerajinan cenderamata," kata Mari.

Setelah adanya kelompok kuliner dan kerajinan, lanjut Mari, nantinya akan diadakan sarana pendukung obyek wisata diantaranya penyediaan fasilitas alat selam. "Itu semua yang jadi potensi wisata bahari dan wisata selam yang ada di daerah ini (Tanjung Karang)," imbuh Mari.

Dalam pencanangan desa wisata tersebut, Kemenparekraf juga memberikan bantuan kepada Kelompok Wisata Tanjung Karang berupa 4 unit kapal kaca, 1 unit alat diving, serta 10 set alat kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com