Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Daerah Kembangkan Pariwisata Bahari

Kompas.com - 15/12/2013, 21:20 WIB
PALU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono meminta agar pemerintah daerah terus mengembangkan pariwisata bahari untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Nusantara 2013 di Palu, Sabtu (14/12/2013), Boediono menyebutkan wisata bahari itu antara lain "Sail Indonesia" yang terdiri dari Sail Bunaken, Sail Wakatobi atau Sail Raja Ampat, dan kegiatan sejenisnya.

"Sail-sail itu diharapkan terus dilanjutkan dan promosinya digencarkan oleh pemerintah daerah," katanya di hadapan ribuan tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Wapres berharap berbagai kegiatan pariwisata bahari itu dapat menumbuhkan sektor ekonomi kreatif di pesisir pantai hingga akhirnya meningkatkan derajat kehidupan nelayan.

Selain itu, Wapres juga meminta konsep "blue economy" (ekonomi biru) dapat dijabarkan lebih lanjut dengan tujuan mendorong industri kecil inovatif, pariwisata, serta industri rumah tangga yang melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Blue economy" diharapkan mampu memperkuat pengelolaan potensi kelautan secara produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

BARRY KUSUMA Pantai Dreamland di Bali.
Kehadiran Wapres Boediono didampingi Ny Herawati Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Palu adalah untuk memperingati puncak Hari Nusantara 2013. Boediono dan rombongan juga menyempatkan menyaksikan parade kapal perang, atraksi terjun payung, serta aneka kesenian daerah.

Kegiatan Hari Nusantara 2013 sudah diramaikan sejak 10 Desember 2013 dengan menampilkan berbagai kegiatan olahraga dan seni antara lain lomba renang lintas Teluk Palu, lomba perahu naga, lomba layang-layang hias, seminar kelautan, dan pengibaran bendera Merah Putih Raksasa.

Ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya juga memadati sekitar Pantai Talise guna menyaksikan acara puncak Hari Nusantara 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com