Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalteng Promosikan Potensi Seni dan Budaya

Kompas.com - 16/12/2013, 14:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya mempromosikan potensi seni budaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

Gubernur Agustin Teras Narang di Jakarta, Sabtu (14/12/2013), mengatakan pergelaran Explore Exotica Of Borneo 2013 merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan seni budaya dan potensi pariwisata Kalimantan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur H Achmad Diran saat membuka Explore Exotica of Borneo di anjungan Kalteng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Acara pembukaan pentas seni budaya tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota se Kalimantan, di samping sejumlah duta besar negara sahabat.

Gubernur mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dari 14-15 Desember 2013 tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai ragam seni budaya tradisional kalimantan yang unik dan menarik itu.

"Hal ini dimaksudkan agar potensi seni dan budaya Kalimantan yang menarik dilihat tersebut dapat dikenal dan dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara di masa mendatang," katanya.

Dengan demikian diharapkan ke depan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Sementara ketua panitia Explore Exotica of Borneo 2013 Drs Saidina Aliansyah mengatakan, kegiatan ini dalam upaya mempromosikan potensi seni budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Kalimantan yang juga memiliki potensi sumber daya alam tersebut.

BARRY KUSUMA Suku Dayak
Menurut Saidina, kegiatan ini merupakan salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif bagi provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

"Sepanjang kegiatan ini akan ditampilkan pentas seni budaya, lagu dan fashion show, pameran produk unggulan, kerajinan dan kuliner masing-masing daerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com