Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Bandung Meningkat

Lihat Foto

Ruwatan Bumi Hajat Buruan, bentuk rasa syukur warga RW 03 Kampung Cikareumbi, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Perahu tambat di obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

BANDUNG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Bandung, Jawa Barat yang menggunakan jasa Bandara Husein Sastranegara periode Januari-Oktober 2013 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, dari 86.000 orang menjadi 96.000 orang.

"Ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Bandung, ini tidak lepas dari upaya promosi dan juga peningkatan intensitas penerbangan langsung Bandung - Kuala Lumpur," kata staf perwakilan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jabar di Kuala Lumpur Malaysia, Razlin, di Bandung, Selasa (24/12/2013).

Dia menyebutkan peningkatan sekitar 11 persen. Jumlah itu diambil dari wisatawan berpaspor Malaysia saja sedangkan yang tidak berpaspor Malaysia tidak termasuk hitungan.

Bila dihitung dengan wisatawan yang tidak menggunakan paspor Malaysia, jumlahnya lebih banyak. Dalam laporan ke Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jabar, disebutkan beberapa program BPPD Jabar yang telah dilaksanakan di Kuala Lumpur seperti penyebaran brosur sejumlah destinasi Jabar, promosi pariwisata Jabar melalui kunjungan ke biro perjalanan di Kuantan, partisipasi di MATTA Fair Kuala Lumpur, dan aktif di Parekraf Consumer Fair.

Perwakilan BPPD Jabar di Negeri Jiran itu menyarankan agar ikut dalam MATTA Fair yang digelar di Penang, Fair Malaca dan Kota Kinabalu mengingat potensi wisatawan di sana cukup besar.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Perahu tambat di obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

Segmen pasar di kalangan masyarakat China Malaysia cukup besar sehingga menjadi tantangan bagi para tour operator untuk berkreasi dalam menggaetnya ke Jabar. "Jika memungkinkan membuat iklan di sejumlah koran atau majalah travel di Malaysia atau mengundang sejumlah jurnalis Malaysia," katanya.

Menanggapi saran dari perwakilan BPPD di Kuala Lumpur itu, Direktur Eksekutif BPPD Jabar Hilwan Saleh akan menindaklanjutinya. "Saran mereka sangat masuk akal dan akan kita prioritaskan. Kita akan coba bicarakan dengan stakeholder kepariwisataan di Jabar sebelum menjadi program," kata Hilwan.

Sedangkan Ketua BPPD Jabar, Cecep Rukmana menyebut, sudah saatnya promosi mulai diarahkan ke kalangan menengah ke atas Malaysia mengingat selama ini sebagian besar wisatawan Malaysia lebih menyerbu Pasar Baru saja. "Kita akan coba buat paket untuk kalangan menengah ke atas Malaysia, termasuk dikaitkan dengan oleh raga golf dan sejenisnya," kata Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.