Camat Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Nuryanto menyatakan, kapal itu tiba sekitar pukul 13.00 dengan mengangkut penumpang sekitar 150 orang. ”Sebagian besar wisatawan dari Jakarta dan Bandung,” ujarnya.
Menurut Nuryanto, dalam dua hari ini kemungkinan cuaca memang membaik. Namun, dikhawatirkan saat pergantian tahun 2014 tidak lama lagi cuaca akan berubah. Cuaca bisa memburuk dan berdampak tingginya gelombang di perairan Karimunjawa ataupun perairan Jepara. Tinggi gelombang bisa mencapai 3,5 meter.
Dia menganjurkan, sebaiknya dalam dua minggu terakhir ini wisatawan tak berlibur ke Kepulauan Karimunjawa. Untuk kepentingan keselamatan, petugas Syahbandar Karimunjawa bekerja sama dengan badan pemantau cuaca memasang papan pengumuman mengenai kondisi cuaca terakhir di pintu masuk pelabuhan.
Pengumuman itu bertujuan agar para wisatawan dan penduduk yang tiba atau pergi dari Kepulauan Karimunjawa harus siap apabila terjadi perubahan cuaca. Jika cuaca memburuk, mereka harus siap tinggal lebih lama dari jadwal yang sudah diatur oleh biro perjalanan.
Hingga Jumat, ujar Nuryanto, masih 25 wisatawan yang akan kembali ke Jepara menggunakan KMP Muria. Wisatawan itu bagian dari rombongan 293 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya meminta petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan penyuluhan pada biro perjalanan dan wisatawan. (WHO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.