Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pantai Air Manis Memprihatinkan

Kompas.com - 13/01/2014, 11:11 WIB
PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Kelompok Motocross Trabas Sumbar I melakukan penelusuran kawasan obyek wisata Pantai Air Manis di Kota Padang.

Kunjungan kerja menggunakan kendaraan roda dua itu digelar Minggu (12/1/2014) sebagai wujud keprihatinan terhadap kurangnya kebersihan obyek wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan mancanagara dan wisatawan domestik itu.

Sejumlah pihak menilai kondisi kebersihan Pantai Air Manis di Kecamatan Padang Selatan, yang menyimpan legenda Malin Kundang itu kini memprihatinkan.

Gubernur Sumbar dalam dialog dengan masyarakat setempat menyampaikan, perlu dilakukan kegiatan rutin menjaga kebersihan pantai agar para wisatawan dapat menikmati keindahan lokasi itu dengan baik dan nyaman.

Hal itu tentu saja harus dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Padang, namun partisipasi masyarakat sangat menentukan terwujudnya kebersihan dan kenyamanan di obyek wisata tersebut. "Jika obyek wisata semakin bersih, nyaman dan indah tentu para wisatawan akan ingin berlama-lama di lokasi tersebut," katanya.

Gubernur saat dialog dengan warga menerima masukan terhadap kondisi Pantai Air Manis di mana pada sisi sebelah barat terus terjadi erosi pantai, karena itu perlu dibangun batu grip penangkal pantai.

Melalui pengamanan itu diharapkan lokasi obyek wisata Pantai Air Manis dapat lebih luas lagi pada masa mendatang dan semakin indah.

Gubernur Sumbar akan membicarakan dengan pihak Pemerintah Kota Padang, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar serta dinas terkait lainnya, dan diharapkan dapat dibenahi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Mari kita jaga dengan baik lokasi-lokasi wisata di Sumatera Barat, karena dari perkembangan pembangunan dunia kepariwisataan akan mampu mendorong ekonomi masyarakat kecil untuk lebih sejahtera," tambah Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com