Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Membatik di Museum

Kompas.com - 20/01/2014, 11:32 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Mengisi akhir pekan dengan berwisata karya bisa dimulai dengan belajar membatik. Saat ini, sejak tren batik, ada banyak tempat yang menyediakan kursus membatik. Baik secara kilat sekedar tahu, maupun profesional.

Tempat belajar batik pun terbilang banyak. Mulai dari sanggar seni, desa wisata, sampai sentra-sentra pembuatan batik. Beberapa museum juga menawarkan kelas membatik, seperti museum berikut ini.

Museum Batik Kuno Danar Hadi Solo, Jawa Tengah

Museum ini terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 261, Solo, Jawa Tengah. Di sini, selain bisa melihat aneka koleksi batik, pengunjung juga bisa berbelanja kain batik dan mengikuti workshop pembuatan batik. Kursusnya adalah membuat batik dengan teknik batik tulis menggunakan canting.

Kursus diberikan selama lima hari. Dalam paket kursus, peserta sudah mendapatkan perlengkapan membatik seperti canting, malam, dan kain. Jangan lewatkan melihat koleksi kain batik seperti batik Belanda dan batik keraton.

Museum Tekstil, Jakarta

Di Jakarta, tempat belajar membatik yang terkenal adalah Museum Tekstil yang berada di Jalan K.S. Tubun No. 4, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ada dua paket yang ditawarkan yaitu workshop batik secara kilat dan workshop profesional.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Anak-anak ekspatriat asal Jerman, Mavlene dan Greta (kanan), menggoreskan canting pada kain saat ikut belajat membatik di Museum Tekstil, Jakarta, Minggu (19/5/2013). Batik yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia menarik minat warga asing untuk mempelajari cara pembuatannya.
Untuk wisatawan asing maupun domestik, workshop membatik secara kilat menjadi favorit. Ada dua teknik yang diajarkan. Khusus untuk anak-anak balita, teknik yang diajarkan adalah batik cap.

Sementara anak-anak yang sudah SD dan orang dewasa diajarkan membatik menggunakan canting. Harga paket workshop batik secara kilat adalah Rp 35.000. Peserta akan diajarkan membatik di kain sapu tangan.

Museum Batik Yogyakarta

Pihak museum menyediakan paket kursus pembuatan batik. Paket yang ditawarkan adalah kursus secara kilat dan paket kursus selama lima kali pertemuan.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Anak-anak ekspatriat asal Jerman, Mavlene (kedua kiri) dan Greta, menggoreskan canting pada kain saat ikut belajat membatik di Museum Tekstil, Jakarta, Minggu (19/5/2013). Batik yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia menarik minat warga asing untuk mempelajari cara pembuatannya.
Kursus secara kilat, peserta diajarkan membatik dengan canting atau teknik batik tulis di secarik kain seukuran sapu tangan. Pertama-tama membuat pola di kain, baru kemudian menorehkan malam dengan canting di atas pola tersebut.

Sementara itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai koleksi kain batik. Beberapa di antaranya merupakan kain batik kuno berusia ratusan tahun. Pengunjung bisa belajar beragam motif batik tradisional yang ada di Pulau Jawa. Museum berada di Jl. Dr. Sutomo No. 13A Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com