Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Cap Go Meh, Hunian Hotel di Pontianak Meningkat

Kompas.com - 22/01/2014, 15:34 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel berbintang di Pontianak hampir penuh menyambut datangnya festival Cap Go Meh yang jatuh pada 14 Februari 2014. Sedangkan menjelang perayaan Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari 2014 tingkat okupansi hotel masih tergolong normal seperti hari biasanya.

"Tingkat hunian hotel untuk periode Imlek belum banyak peningkatan, seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya tidak terlalu ramai. Untuk periode Cap Go Meh pemesanan kamar sudah 90 persen. Biasanya satu minggu menjelang Cap Go Meh kamar sudah penuh," ujar General Manager Hotel Santika Pontianak, Agus Suyatna kepada Tribunpontianak, Rabu (22/1/2014).

Menurut Agus, menyambut Imlek, Santika Pontianak menawarkan paket kamar long weekend dengan harga spesial dari 31 Januari sampai 2 Februari 2014 serta spesial menu steamboat dan dimsum makan sepuasnya dengan harga Rp 175.000 net per orang.

Hal sama dialami General Manager Aston Hotel Pontianak and Convention Center, Anto W Soemartono. Menurutnya, menjelang Imlek, tingkat okupansi normal seperti hari besar lainnya. Biasanya pada masa pra-Imlek sampai dengan hari perayaan berada di 60 persen. Sedangkan untuk target diharapkan dapat naik 10 persen, sehingga total pencapaian okupansi berada 70 persen.

“Beda dengan okupansi di Cap Go Meh. Tingkat okupansinya sudah mencapai 100 persen dan untuk animo pada Cap Go Meh malah sudah banyak yang booking kamar sejak 2013. Setiap tahun pada perayaan ini banyak peminat dari luar kota hingga luar negeri yang tertarik akan pagelaran akbar yang diadakan di Kalbar,” ujarnya.

Dengan demikian, omset penjualan pada saat Cap Go Meh biasanya meningkat 20-25 persen, karena animo dari masyarakat yang ingin menyaksikan festival dan karnaval Cap Go Meh sangat besar.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Kemeriahan pawai Cap Go Meh 2013 di Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/2013). Pawai yang juga sekaligus parade budaya ini diikuti oleh berbagai vihara di wilayah Jabodetabek. Berbagai atraksi tarian, barongsai dan naga liong ditampilkan dalam pawai ini.
Selain itu, Aston menawarkan promo untuk Imlek, yaitu Paket Sincia dengan harga Rp 508.000 nett sudah bisa menginap di kamar Superior semalam, breakfast and dinner, serta berkesempatan dapat hadiah dari Fortune Cookies. Sedangkan untuk paket makan keluarga Aston memberikan penawaran terbaik yakni Rp 2.333.333 nett untuk 10 orang.

Public Relation Manager Hotel Mercure Pontianak, Moddy Sumayku, mengatakan animo pemesanan kamar menjelang Imlek hingga kini masih terus merangkak naik dan ditargetkan mencapai 100 persen. Meskipun sejauh ini masih sekitar 70 persen pemesanan kamar.

“Namun untuk Cap Go Meh, mulai dari sekarang justru sudah hampir fully booked. Karena itu, bicara peningkatan, pastinya dibanding tahun lalu cenderung stabil di atas 90 persen,” ungkapnya.

Moddy memaparkan, selama menjelang Imlek dan Cap Go Meh, Mercure menawarkan promo spesial menu pastry yaitu Mercure Macau Egg Tart. Kue tersebut diproduksi khusus untuk menyambut Imlek, dijual dengan harga Rp 15.000 per tart nett. Promo menarik lainnya, untuk pembelian 4 tart hanya seharga Rp 50.000 nett, serta terdapat 4 rasa pilihan, yaitu vanilla, coffee, green tea dan pendant.

Selama perayaan Cap Go Meh, Mercure Pontianak menawarkan harga kamar seharga Rp 850.000 nett termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Dengan tujuan tamu domestik hingga mancanegara bisa berkesempatan menikmati momen berharga tersebut di Pontianak dengan tempat yang nyaman dan mudah diakses karena letak hotel yang strategis.

General Manager Hotel Transera Pontianak, Patris Sukartono, mengatakan, hingga saat ini tingkat okupansi menjelang perayaan Imlek 2565 baru berkisar 40 persen karena masyarakat cenderung berkumpul bersama keluarga di rumah daripada bepergian dan menginap di hotel.

“Karena itu, okupansi Imlek belum terasa lonjakannya. Tapi selama Imlek kita menawarkan menu Chinesse Food cocok untuk keluarga menyambut Imlek,” ujarnya.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Warga membakar dupa untuk bersembahyang di Kelenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang, Banten, Minggu (10/2/2013) dini hari. Dari sore selama 24 jam ribuan warga keturunan Tiong Hoa mendatangi kelenteng untuk bersembahyang menyambut Tahun Baru Imlek.
Sementara untuk menyambut Cap Go Meh, Hotel Transera menargetkan minimal 80 persen kamar terisi dari total sebanyak 133 kamar. Patris bahkan optimis bisa fully booked jika berdasarkan pengalaman tahun lalu yang mengalami lonjakan tinggi tamu berkunjung ke Kalbar.

Hal sama dikatakan General Manager Orchardz Hotel Pontianak, Kholid Basyaiban. “Untuk Orchardz Gama sampai saat ini pemesanan kamar sudah 65 persen tapi biasanya mendekati Imlek akan bertambah, sedangkan Orchardz Ayani baru 45 persen. Kita juga ada promo harga masing-masing  mulai Rp 365.000 dan Rp 348.000. Semuanya dapat free satu porsi lontong Cap Go Meh,” ujarnya. (Tribun Pontianak/Steven Greatness)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com