Bentuk bulat ini sesuai dengan cetakannya yang seperti keranjang. Kue keranjang atau Nian Gao digunakan sebagai sesaji untuk Dewa Dapur. Harapannya agar Dewa Dapur melaporkan segala kebaikan manusia di dunia kepada Dewa Langit. Bahan utama pembuatan kue keranjang adalah tepung ketan dan gula.
Namun, tak selamanya Nian Gao hadir dalam bentuk bulat. Seperti di beberapa hotel di Jakarta menghadirkan Nian Gao berbentuk ikan koi. Seperti di Hotel Mulia Senayan yang menjual parsel Imlek berisikan Nian Gao berbentuk ikan oi.
"Sejak lama Hotel Mulia Senayan, Jakarta membuat Nian Gao berbentuk ikan koi. Secara harfiah, Nian Gao berarti kue lengket. Namun, kata-katanya mirip dengan 'tahun yang lebih tinggi'. Makanya, kue ini biasa disantap atau dijadikan bingkisan saat Tahun Baru Imlek," ungkap Director of Communications Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Romy Herlambang kepada Kompas Travel.
"Nian Gao di Table8, Hotel Mulia Senayan, Jakarta ini berwarna cokelat yang dihiasi bubuk emas di beberapa bagian tubuhnya," tambah Romy.
Nian Gao berbentuk ikan koi juga ditawarkan oleh JW Marriott Hotel Jakarta. Tahun ini, JW Marriott Hotel Jakarta mempersembahkan Nian Gao dalam tiga jenis pilihan rasa yaitu tradisional, santan kelapa, dan golden.
"Ikan dipercaya sebagai simbol keberuntungan bagi kalangan Tionghoa, sehingga kami menggunakan lambang ikan sebagai bentuk Nian Gao. Di negara asalnya ada beberapa jenis bentuk Nian Gao, salah satunya berbentuk ikan," kata Assistant Marketing & Communications Manager JW Marriott Hotel Jakarta, Zaneti Sugiharti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.