Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Way Kambas, Taman Nasional Tertua di Indonesia

Kompas.com - 03/02/2014, 15:24 WIB
KOMPAS.com - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional ini terletak di ujung selatan Sumatera atau 110 km dari Bandar Lampung. TNWK adalah salah satu Taman Nasional pertama dan tertua di Indonesia. Taman Nasional ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung.

TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi gajah sumatera, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka.

Way Kambas didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937 sampai sekarang masih terjaga sebagai Taman Nasional dan di sini diyakini ada sekitar 200 gajah sumatera (Elephas maximus sumatranensis) hidup di dalam Taman Nasional.

Gajah sumatera merupakan salah satu dari tiga subspesies yang diakui dari gajah asia, yang merupakan hewan asli dari Pulau Sumatera. Perbedaan secara umum, gajah asia lebih kecil dibandingkan dengan gajah afrika. Di antara gajah asia, gajah sumatera merupakan yang terkecil, dengan ketinggian bahu berkisar antara 2 meter dan 3,2 meter.

Namun saat ini sangat susah untuk memperkirakan jumlah mereka karena perambahan dan perluasan lahan hutan semakin tidak terkendali.

BARRY KUSUMA Taman Nasional Way Kambas
Pembentukan awal taman nasional ini bertujuan untuk melindungi keberadaan gajah dan pada saat yang sama menciptakan saling menguntungkan untuk kedua gajah dan manusia.

Pusat pelatihan juga mengingatkan pada saat raja atau sultan memerintah Sumatera, ketika gajah dilatih dan dikerahkan dalam perang dan juga untuk tujuan seremonial. Gajah melakukan berbagai tugas seperti mengangkut kayu atau membajak sawah. Namun sekarang di TNWK pengunjung dapat melihat gajah melakukan kegiatan seperti bermain sepak bola atau pertunjukan menghibur lainnya. Di TNWK berdiri Rumah Sakit khusus gajah yang terbesar di Asia.

Selain konservasi gajah, di sini juga terdapat konservasi badak sumatera dan ada fasilitas Rhino Sanctuary. Sayangnya untuk bisa dapat melihat badak sumatera ini pengunjung harus punya izin khusus sebelumnya. Pengunjung atau wisatawan biasa tidak bisa melihat penangkaran alami badak sumatera ini.

Selain itu TNWK juga rumah bagi banyak flora eksotis. Diantaranya adalah: api-api (Avicennia marina), Pidada (Sonneratia sp), nipah (Nypa fruticans), Gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), Rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).

Izin untuk masuk ke TNWK dapat diperoleh di pintu gerbang. Selain datang langsung juga dapat diperoleh dari HQ konservasi di Bandar Lampung. Fasilitas utama yang ditemukan di dekat taman nasional yang terletak 500 meter dari pintu masuk di sebuah tempat bernama Satwa Sumatra Elephant Eco Lodge.

BARRY KUSUMA Taman Nasional Way Kambas
Terletak di sebuah taman berdinding yang luas penuh dengan pohon buah-buahan tropis, tempat ini menawarkan empat cottage masing-masing dengan kamar luas yang dapat menampung hingga empat orang dengan tempat tidur, kipas langit-langit, mandi air panas dan toilet.

Menuju TNWK bisa ditempuh 2 jam perjalanan darat dari Kota Bandar Lampung. Jalan menuju ke sini cukup bagus dan jika Anda membawa mobil pribadi bisa kurang dari 2 jam.

Jika Anda menggunakan transportasi umum, rute yang paling sederhana adalah mengambil bus dari Rajabasa di Terminal di Bandar Lampung ke arah Way Jepara. lalu turun di gajah batu di Desa Rajabasa Lama, Way Jepara.

Selanjutnya menggunakan ojek atau sepeda motor ke Way Kanan atau Pusat Pelatihan Gajah (PLG) yang merupakan pintu masuk ke TNWK. Perlu diketahui bahwa bus yang menuju langsung jam terakhir kembali ke Rajabasa itu adalah pukul 15.00 WIB.

BARRY KUSUMA Taman Nasional Way Kambas
Di Pusat Pelatihan Gajah (PLG), ada atraksi gajah yang dilakukan rutin setiap sore dengan pertandingan dan khusus sepak bola gajah yang diadakan setiap weekend.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com