Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Letusan Kelud Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 15/02/2014, 11:27 WIB
SINGKAWANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengakui akan ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan, menyusul meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jatim.

"Kementerian dalam posisi terus menjelaskan daerah wisata mana yang aman dan mana yang tidak aman dari dampak erupsi," kata Mari kepada pers di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2014).

Hal tersebut disampaikan Menparekraf menanggapi meletusnya Gunung Kelud yang abunya menyebar ke sejumlah obyek wisata, sepeti Candi Borobudur, sehingga harus ditutup.

Mari berada di Singkawang menghadiri Festival Cap Go Meh 2014.

Menurut Menparekraf, kementerian juga terus melakukan pembaruan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait lokasi yang tidak aman dan aman.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Sejumlah stupa Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, ditutup terpal pascaletusan Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014). Penutupan dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan akibat abu vulkanik. Gunung Kelud meletus Kamis lalu sekitar pukul 23.00. Letusan gunung membuat beberapa daerah tertimpa hujan kerikil dan abu vulkanik.
Mari mengatakan, seperti meletusnya Gunung Sinabung, misalnya, tidak semua wilayah masuk kategori bahaya.

"Medan misalnya, kan jauh dari Sinabung walau sama-sama di Sumatera Utara. Tapi Medan aman dikunjungi wisatawan," ucapnya.

Pascaerupsi, lokasi yang pernah kena hawa panas bisa dijadikan obyek wisata. "Tapi tentunya kita harus memastikan bahwa lokasi wisata pascaerupsi aman dikunjungi," tambah Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com