Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Luncurkan Majalah Travel3Sixty Indonesia

Kompas.com - 18/02/2014, 14:25 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan AirAsia meluncurkan majalah Travel3Sixty Indonesia, Senin (17/2/2014), di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Majalah ini merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang mengangkat tema warna-warni dunia. Sebelumnya, AirAsia telah memiliki majalah inflight Travel3Sixty berbahasa Inggris.

“Perjalanan udara mungkin merupakan hal yang sangat membosankan bagi sebagian orang. Travel3Sixty Indonesia akan membiarkan pikiran Anda menjelajah ke berbagai destinasi yang diulas di majalah ini,” ujar Dharmadi, Presiden Direktur AirAsia Indonesia.

Bertambahnya jumlah penumpang AirAsia menjadi salah satu alasan munculnya kebutuhan terhadap Travel3Sixty Indonesia. Pada 2013, jumlah penumpang AirAsia mencapai angka 7,8 juta penumpang. AirAsia melihat hal tersebut sebagai peluang untuk mengkomunikasikan secara lebih efektif destinasi yang ada dalam jaringan penerbangan AirAsia.

“Dengan Travel3Sixty Indonesia kami bisa lebih mudah mengomunikasikan destinasi-destinasi menarik dengan para penumpang karena tidak semua orang Indonesia fasih berbahasa Inggris,” ujar Ridzki Kramadibrata, Chief Operating Officer AirAsia Indonesia.

Travel3Sixty dicetak sebanyak 10 ribu eksemplar setiap bulannya. Konten dari majalah ini mencakup hal-hal menarik dari destinasi yang ada dalam jaringan penerbangan Indonesia, informasi terbaru mengenai gaya hidup, fashion, musik, dan lain-lain. Travel3Sixty Indonesia pertama kali diterbitkan pada Januari 2014. Majalah ini memiliki 72 halaman dan akan terus ditingkatkan hingga 80 halaman.

Andy Adrian, Head of Marketing AirAsia Indonesia memaparkan bahwa Travel3Sixty Indonesia mengangkat hal-hal yang tidak banyak diketahui orang dan jauh memperdalam sesuatu dari destinasi tujuan.

“Di Indonesia ini masih banyak sekali yang belum digali, itu yang kami coba kembangkan lagi. Meskipun infrastruktur dari destinasi yang digali belum bagus, tapi kami mencoba untuk membantu pariwisata lokal,” papar Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com