Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Paul McCartney untuk Linda Tak Pernah Padam

Kompas.com - 24/02/2014, 18:46 WIB
KOMPAS.com - Bagi Paul McCartney, meskipun Linda, sang istri telah tiada, namun kenangan akan cinta mereka berdua tak akan pernah hilang. Didampingi istrinya sekarang, Nancy, Mary anak dari Linda dan Paul, juga cucunya, Arthur, mereka datang ke Montpellier, Perancis selatan, kota kami tinggal, untuk membuka pameran foto karya sang istri tercinta, Linda McCartney yang meninggal akibat kanker payudara pada 1998.

Beberapa waktu sebelum kedatangannya, heboh jika Paul akan berada di Montpellier, tentu saja sudah menjadi perbincangan hangat, baik bagi kami kalangan jurnalis maupun masyarakat setempat.

Paul McCartney, tentu saja merupakan idola segala kalangan saat dirinya masih menjadi anggota The Beatles hingga karir solonya. Saya sendiri masih ingat, bagaimana lagu-lagu grup Inggris itu kerap mengisi kehidupan kami.

Undangan pembukaan pameran foto Linda McCartney yang dikirimkan bagi para jurnalis untuk hadir rupanya seolah menjadi undangan bagi masyarakat setempat. Kamis (20/2/2014) sore saat pembukaan pameran, jangankan publik yang datang, kami para jurnalis pun harus pasrah dengan segala peraturan yang sangat ketat dan boleh dibilang tak bisa berkutik.

Begitulah jika meliput seorang legenda, kami tak dapat mendekati, karena para penjaga (bodyguard) mengelilingi pria berusia 72 itu secara ketat. Bahkan dengan tegas panitia menyatakan, kami tak berhak untuk mengabadikan salah satu karya dari Linda McCartney atas permintaan keluarga.

Tentu saja, keluhan kecewa terdengar bergemuruh, tapi apa boleh buat, kami harus menaati peraturan yang berlaku, meskipun terasa sedikit ganjil situasi saat itu. Rupanya, memang selama pameran foto berlangsung, publik pun dilarang keras untuk mengambil foto dari karya wanita yang memperdalam fotografi di bawah asuhan Hazel Aecher, fotografer terkemuka.

Saat membuka pameran foto sang istri, Paul yang telah mengeluarkan sebanyak 22 album semenjak dirinya lepas dari grup The Beatles, mengatakan, "Saya ingin  berterima kasih kepada kota Montpellier. Ini adalah momen besar bagi saya dan keluarga, karena sangat penting artinya bagi kami sekeluarga".

Paul ditemani oleh Wali Kota Montpellier, Hélène Mandroux, memasuki ruangan untuk melihat karya foto sang istri. Saat itu, para fotographer dilarang masuk bersama Paul McCartney. Intinya selama kunjungan di dalam ruangan pameran, hanya beberapa jurnalis dan keluarga serta orang pemerintahan setempat saja yang bisa masuk bersama dirinya.

DINI KUSMANA MASSABUAU Para jurnalis dan publik mulai berkumpul beberapa jam sebelum Paul McCartney datang untuk membuka pameran foto.
Baru kemudian, ketika Paul McCartney berpose di salah satu karya sang istri, beberapa fotografer bisa mengabadikan dengan hitungan hanya beberapa detik. Sekitar 40 menit Paul berada di Pavillon Populaire dari Musée Fabre, yang terkenal sebagai ruang pameran foto di Kota Montpellier. Selanjutnya Paul  meninggalkan tempat sambil melambaikan tangan kepada para fans yang telah menanti dengan sabar hanya untuk melihat sekilas idola mereka.

Kenangan yang hanya sebentar saya rasakan, namun cukup ajaib!
Esok harinya, Jumat (21/2/2014), pukul 10.00 saya kembali ke ruang pameran. Kenapa? Karena saat pembukaan, saya merasa tak terlalu nyaman melihat dan menyimak karya Linda McCartney yang memulai karirnya saat dia mendatangi acara promosi album Rolling Stones. Saat itu tak satu pun fotographer dari tempatnya bekerja berniat untuk pergi ke acara tersebut. Linda pada waktu itu hanyalah sebagai resepsionis di majalah Town and Country.

Hasil jepretannya, ternyata menarik banyak perbincangan. Linda berhasil memadukan antara gambar dari obyek dengan paduan musikal. Dan yang paling mencolok adalah hasil fotonya, menggambarkan area musik pada dekade itu. Tentu saja bisa ditebak, foto dari promosi album Rolling Stones itu menyebar ke seluruh dunia.

Sebelum bisa menikmati 220 hasil karya Linda McCartney, penjaga Pavillon Popoulaire, meminta saya untuk memasukkan kamera dan menyatakan untuk tak mengambil foto karya wanita kelahiran New York tahun 1941 itu.

Kecewa tentunya. Namun yang menyenangkan adalah kunjungan tak dipungut bayaran alias gratis! Potret dari para anggota The Beatles sudah pasti menjadi pembuka saat memulai langkah memasuki ruang pameran. Legedaris Jimi Hendrix, Yoko Ono dengan John Lenon, Aretha Fanklin, Janis Joplin hingga Johnny Deep dan Kate Moss dan beberapa tokoh musik lainnya diabadikan dalam kamera Linda dengan gayanya. Jujur, musikal dan kuat secara kepribadian dari setiap wajah dan gerakan sang obyek.

Foto hitam putih dan berwarna yang dipilih oleh penanggung jawab ruang pameran adalah hasil seleksi dari 200.000 foto karya Linda yang disimpan secara apik oleh Paul McCartney hingga saat ini. Setiap foto telah divalidasikan atas nama keluarga khususnya Paul McCartney dan menjadi hak mutlak yang tak boleh diambil secara bebas oleh siapa pun untuk memotretnya.

Beberapa foto polaroid juga dipamerkan secara unik dengan judul foto keluarga. Foto sosial hasil jepretannya sangat menarik, lebih jujur tanpa perlu kata menerangkan. Tetapi beberapa foto jutsru menarik perhatian saya, yaitu ketika suaminya Paul mengabadikan Linda, seolah begitulah dia menuangkan cintanya kepada istri, lembut.

Eric Clapton pun yang turun mengabadikan wanita cantik itu, menghasilkan karya foto yang seolah senada, lembut.

DINI KUSMANA MASSABUAU Paul McCartney saat pembukaan pameran foto istrinya, Linda McCartney.
Semenjak kepergian Linda, karya fotonya telah beberapa kali dipamerkan. Namun di Montpellier ini, beberapa foto belum pernah dipublikasikan dan untuk pertama kalinya dipajang bagi publik Perancis.

Dari sekian banyak foto yang saya lihat, potret tokoh, diri sendiri, keluarga, sosial hingga alam. Tak satu pun ada foto di masa akhir kehidupan Linda. Paul McCartney rupanya tak ingin ada satu pun foto dari sang istri tercinta semenjak mengindap kanker payudara hingga akhir hayatnya. Bagi Paul, Linda adalah wanita yang akan selalu hidup dan tergambar seperti pertama kali mereka bertemu.

Melihat pameran foto Linda McCartney yang berlangsung mulai 21 Februari hingga 4 Mei 2014, kesan yang tersimpan adalah sebuah karya dari seorang fotografer yang kaya dengan bakat, menghasilkan sebuah foto jujur, anggun namun selalu spontanitas. Bagi saya pribadi, setiap foto yang saya lihat seolah membaca biografi Linda dengan kekasihnya Paul, dan buah hatinya, Mary, Stella, James. (DINI KUSMANA MASSABUAU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com