Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kotim Bangun Rumah Betang di Desa Wisata

Kompas.com - 03/03/2014, 18:13 WIB
SAMPIT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2014 akan membangun rumah betang yang merupakan rumah khas Dayak di Kalimantan Tengah untuk kepentingan pariwisata.

"Tahun ini kami akan membangun rumah betang di Desa Pemantang, Kecamatan Mentaya Hulu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Calon I Ranggon di Sampit, Senin (3/3/2014).

Desa Pemantang dipilih untuk pembangunan rumah betang dengan pertimbangan bahwa desa tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi salah satu desa wisata di Kotim.

Pembangunan rumah betang itu diperkirakan akan memakan dana hingga Rp 400 juta dengan desain khas sehingga diharapkan bisa menimbulkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung ke Kotim.

Rumah betang ini dirancang memiliki empat kamar berikut interior dengan ornamen khas Suku Dayak. Tema tradisional dipertahankan untuk menjaga nuansa etnik tetap muncul sehingga menimbulkan kesan berbeda bagi pengunjung.

"Saya yakin rumah betang yang baru ini akan memberikan dampak positif terutama pada dunia pariwisata Kotim dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang. Mudah-mudahan bisa mendongkrak sektor pariwisata," katanya.

Rumah betang merupakan rumah berbentuk rumah panggung yang biasanya memiliki banyak kamar dan sebuah ruang tamu yang besar. Rumah ini sudah merupakan rumah khas Suku Dayak, khususnya di Kalteng.

Selain rumah tinggal, rumah betang menjadi filosofi masyarakat Suku Dayak yang dikenal memiliki toleransi yang tinggi dan cinta damai dalam hidup berdampingan dengan masyarakat dari kelompok mana saja.

Filosofi itu tergambar dari fungsi betang pada zaman dahulu yang biasanya dihuni dari beberapa kepala keluarga, bahkan dengan latar belakang suku dan agama berbeda namun bisa hidup rukun, aman dan damai.

Saat ini ada satu rumah betang berumur ratusan tahun terletak di Desa Tumbang Gagu. Lokasinya jauh dari pusat kota dan akses tansportasi terbatas sehingga sulit dijangkau wisatawan.

Pembangunan betang baru diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Kotim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com