Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Teluk Jailolo Semakin Diminati Wisatawan

Kompas.com - 04/03/2014, 15:14 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Fenny Kiat, mengatakan Festival Teluk Jailolo yang digelar setiap bulan Mei semakin diminati wisatawan, termasuk dari mancanegara.

Buktinya, menurut Fenny, semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang telah menyatakan keinginannya menghadiri Festival Teluk Jailolo 2014.

"Semakin banyaknya wisman yang meminati festival ini tidak terlepas dari promosi yang dilakukan selama ini, baik oleh Pemkab Halmahera Barat maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena festival ini telah masuk dalam kalender tahunan kegiatan wisata nasional," katanya.

KOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA Nelayan usai berlayar di tepi laut Bobanahena, Halmahera Barat, Jumat (17/5/2013). Bobanahena merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Festival Teluk Jailolo 2013.
Selain itu, lanjut Fenny Kiat, karena festival yang pada 2014 ini merupakan yang keenam kalinya digelar itu selalu menyuguhkan kegiatan menarik, seperti atraksi budaya dan kesenian tradisional serta dipadukan dengan obyek wisata unggulan di daerah itu.

Obyek wisata unggulan yang selalu dikaitkan dengan penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo, termasuk pada 2014 ini di antaranya panorama bawah laut, peninggalan sejarah dan panorama alam kawasan hutan habitat burung bidadari, burung endemik Halmahera.

"Pada Festival Teluk Jailolo tahun 2014 kegiatan yang akan ditampilkan selain berupa atraksi budaya dan kesenian tradisional serta berbagai perlombaan bernuansa bahari, juga akan diisi dengan pameran investasi," katanya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Berbagai jenis makanan khas Maluku Utara yang berbahan dasar sagu, ubi, dan ikan tampil dalam pesta kuliner masakan Maluku Utara di Festival Teluk Jailolo, 2013, di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu (18/5/2013). Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengangkat budaya suku-suku di Halmahera Barat dan juga potensi pariwisatanya.
Pada festival tahun ini akan disuguhkan pameran kuliner khas Halmahera Barat, seperti menu makanan dari bahan pisang mulu bebe dan sagu untuk lebih mempromosikan keberadaannya kepada para wisatawan yang berkunjung.

Fenny memaparkan, akses transportasi menuju Halbar cukup lancar yakni melalui Ternate kemudian disambung dengan speedboat selama dua jam. "Untuk akomodasi juga tidak ada masalah karena jumlah homestay cukup memadai," kata Fenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com