Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Babel Bersih, Kuliner dan Budayanya Memikat

Kompas.com - 06/03/2014, 11:05 WIB
PANGKALAN BARU, KOMPAS.com - Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) Wiryanti Sukamdani mengatakan sektor pariwisata berpotensi meningkatkan perekonomi nasional termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Potensi Babel untuk pengembangan pariwisata cukup tinggi dengan segala manfaat seperti lapangan pekerjaan, pajak, pendapatan daerah, serta tumbuhnya sentra-sentra produk daerah dari hasil bumi yang dapat meningkatkan kemakmuran secara luar biasa," kata Yanti di Pangkalan Baru, Rabu (5/3/2014).

Menurut dia, perairan Babel yang langsung berhadapan dengan Singapura dan Malaysia juga sangat potensial karena sangat stategis.

"Babel memiliki potensi yang menarik dari sektor pariwisata, kuliner maupun budayanya yang memikat, sementara pantai yang masih alami menjadi potensi yang bagus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi," ujarnya.

Yani menekankan sektor pariwisata menjadi sektor yang tidak akan pernah habis digali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Masyarakat Babel tidak dapat tergantung dengan sumber daya alam (SDA) seperti timah dan sebagainya karena akan habis, karena itu sektor pariwisata bisa menjadi andalan di masa datang," katanya.

Pertumbuhan hotel juga menjadi pendukung perkembangan suatu daerah termasuk di Babel. "Pariwisata memiliki aspek yang positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Tahun depan masyarakat ekonomi Indonesia akan menyatu dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di mana setiap negara di kawasan bebas berinvestasi dan berdagang melewati batas-batas negara.

"Dengan demikian Indonesia harus bersiap-siap mengantisipasi perubahan dan pertumbuhan wisata, tidak terkecuali Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com