"Dari portofolio kami, beberapa tahun sebelumnya spending customer di luar negeri sekitar 9 persen. Di 2014 terjadi peningkatan hingga 15 persen," kata Santoso di JCC, Jumat (21/3/2014).
Bahkan untuk pasar premium pemegang kartu kredit, belanja mereka di luar negeri mencapai lebih dari 50 persen. Hal ini, lanjut Santoso, menunjukan animo mobilisasi ke luar negeri menjanjikan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Astindo Fair 2014 Anto Haditono, menuturkan tren perjalanan ke luar negeri berubah-ubah. Tahun-tahun lalu, tren mengarah ke Eropa. "Kalau tahun ini yang banyak ditawarkan travel agent ke Asia, seperti Jepang dan Korea," kata Anto.
Destinasi domestik
Sedangkan perjalanan orang Indonesia yang berwisata secara domestik, Ketua Astindo Elly Hutabarat mengakui promosi destinasi domestik masih kurang. "Sejak lama yang menjadi masalah infrastruktur yang kurang. Padahal maskapai luar biasa gencar ke wilayah timur Indonesia," tutur Elly.
Sedangkan Santoso mengungkapkan untuk belanja kartu kredit di dalam negeri, pariwisata bisa dilihat dari kategori transportasi. Ia mengakui peningkatannya hanya satu sampai dua persen.
"Sebelumnya kurang dari 10 persen, sekarang 10 persen," tambah Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.