Biasanya keberadaan vila di Bali memilih tempat di dataran tinggi atau di tengah-tengah suasana pedesaan Pulau Dewata yang berhawa sejuk. Tempat yang cocok adalah sekitar Ubud, Kabupaten Gianyar.
Namun persyaratan itu tak berlaku bagi Vila Bracha yang memilih Seminyak, destinasi wisata padat turis, tepatnya di Jalan Braban, Taman Kerobokan. Target pasar yang dituju sama, yakni turis kelas atas.
Namun, menurut Rama Budisetyo, PR Manager Vila Bracha, usia turis yang dituju beda. "Kalau di Vila Bracha kami menyasar turis kelas atas berusia muda. Kalau yang nginap di vila di Ubud kan yang sudah berumur," kata Rama di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Vila Bracha memiliki 15 tipe vila dengan perincian, 10 vila dengan satu kamar, 4 vila dengan dua kamar dan 1 vila dengan tiga kamar. Masing-masing vila memiliki kolam renang pribadi dan halaman dengan hamparan taman bunga nan cantik bernuansa tropis. "Vila ini diperuntukkan untuk kebutuhan bersantai para wisatawan yang senang menikmati keindahan dan kenyamanan Pulau Dewata," kata Rama.
Setiap kamar terdapat complimentary mini bar yang diperbarui setiap hari, kotak deposit, tv satelit, fasilitas wifi. Setiap vila dilengkapi fasilitas dapur dan menyatu dengan ruang makan serta ruang keluarga yang nyaman.
Vila Bracha masuk dalam manajemen Premier Hospitality Asia yang fokus dalam mengelola vila dan resort. "Premier menawarkan jasa hospitality profesional, standar dan kualitas pelayanan yang tak tersaingi," ujar Rama.
"Tarif kami mulai 225 dollar AS hingga 425 dollar AS," sambung Rama.
Vila Bracha menyasar turis Eropa, Australia, Jepang, Korea, dan Taiwan. Vila ini juga menyediakan paket bulan madu dengan tarif mulai dari Rp 5.500.000 sampai Rp 8.500.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.