Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Malut Gelar "Kie Raha International Festival"

Kompas.com - 03/04/2014, 14:56 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Pemprov Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar "Kie Raha International Festival" untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah ini.

"Festival akan digelar September 2014 dan diupayakan masuk dalam kalender tahunan kegiatan pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata konsultan kegiatan Kie Raha Internasional Festival, Muhammad Banapon di Ternate, Rabu (2/4/2014).

Festival tersebut melibatkan seluruh kabupaten/kota di Malut, akan difokuskan pada promosi potensi obyek wisata unggulan Malut yakni obyek wisata peninggalan sejarah dan obyek wisata bahari.

Banapon menambahkan, khusus untuk obyek wisata bahari akan lebih ditekankan pada kegiatan wisata memancing ikan tuna sirip kuning, karena tidak semua perairan di Indonesia dan luar negeri yang memiliki potensi tersebut.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Abdi dalem Keraton Ternate di Keraton Kesultanan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/7/2012). Keraton ini dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada tanggal 24 November 1810 terletak diatas Bukit Limau Santosa.
Kegiatan wisata memancing ikan tuna sirip kuning tersebut dipastikan akan diminati wisatawan, terutama wisatawan dari luar negeri karena ikan tuna sirip kuning yang menjadi sasaran memancing adalah berukuran besar yakni berbobot di atas 100 kg/ekor.

"Kegiatan wisata bawah laut juga menjadi prioritas dalam festival tersebut karena di Malut memiliki banyak lokasi perairan yang memiliki panorama bawah laut yang sangat indah, seperti di Perairan Gura Ici dan Pulau Widi di Kabupaten Halmahera Selatan serta di Pulau Oto di Kabupaten Halmahera Tengah," ujarnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kesultanan Tidore di Maluku Utara.
Sedangkan untuk obyek wisata peninggalan sejarah yang akan ditonjolkan pada festival pariwisata tersebut di antaranya peninggalan empat kesultanan di Malut yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan dan Kesultanan Jailolo serta peninggalan Perang Dunia II di Pulau Morotai.

Banapon menambahkan, festival pariwisata tersebut juga akan dimanfaatkan untuk menggairahkan usaha ekonomi kreatif masyarakat di daerah ini dengan menyediakan pusat pemasaran berbagai produk cendera mata dan kuliner khas daerah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com