Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halmahera Barat, Surga yang Tersembunyi...

Kompas.com - 10/04/2014, 09:29 WIB
KABUPATEN Halmahera Barat di Provinsi Maluku Utara terkenal dengan dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah dan kekayaan budaya maupun alamnya yang memesona para wisatawan dalam dan luar negeri.

Halmahera Barat memiliki banyak teluk yang dikelilingi dengan pemandangan yang luar biasa, alamnya yang masih asri dan memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi. Salah satu teluk yang dikenal di sana adalah Teluk Jailolo. Jailolo merupakan ibu kota Halmahera Barat juga sebagai pusat pemerintahan daerah. Jailolo memiliki keunggulan yang berupa keindahan laut dan alam pegunungannya.

Jailolo sering ditulis ‘Gilolo’ dalam literatur Barat dan merupakan salah satu kerajaan di Maluku. Istilah ‘Gilolo’ sebagai suatu suku bangsa merujuk pada sebuah kerajaan tua di Pulau Halmahera Indonesia. Hingga saat ini tak ada satu tempat pun di dunia yang dahulu disebut Gilolo selain Pulau Halmahera di Indonesia.

BARRY KUSUMA Keceriaan anak-anak di Pantai Jailolo, Maluku Utara.
Penyebutan Gilolo terkait sumber sejarah dalam sebuah buku berjudul “A New Voyage Round The World” (1697) yang ditulis William Dampier di mana memuat gambar seseorang dengan tubuh dipenuhi tato dan merupakan penduduk asli dari Jailolo. Dampier merupakan seorang pelaut Inggris yang mengunjungi Laut Selatan dan Hindia Timur untuk tugas mengelilingi bumi dan mencari daerah baru.

William Dampier pulang ke Inggris dengan membawa serta Pangeran Giolo (Painted Prince; Giolo; Jeol) yang bertato sekujur tubuhnya ke London. Dampier membawanya ke Eropa karena tertarik gambar di tubuhnya. Pangeran ini dijadikan budaknya hingga ia meninggal di Oxford karena penyakit cacar.

BARRY KUSUMA Sunset di Pantai Jailolo, Maluku Utara.
Pangeran Giolo kemudian dikenal sebagai ‘Painted Prince’ atau penduduk asli dari Kepulauan Rempah-Rempah yang ditato tubuhnya. Ia memiliki tato di seluruh tubuhnya yang menarik perhatian penduduk London namun bahasanya tidak mereka pahami. Pangeran Gilolo ini kemudian menghidupkan kembali seni tato di Inggris, bahkan sekarang menjadi ikon penggemar tato di dunia. Pangeran Giolo tersebut diyakini berasal dari pulau rempah-rampah di Hindia Timur atau Nusantara bagian timur, yaitu  Halmahera (Maluccas).

Adapun beberapa keunikan alam dan budaya Jailolo adalah sebagai berikut.

1. Legu lalai, merupakan tarian khas Halmahera yang biasa diperagakan untuk acara acara khusus seperti menyambut tamu kesultanan atau rasa syukur panen raya. Tarian legu salai ditampilkan oleh sekelompok penari yang melambangkan sosok pekerja dan sosok putri.

Para penari pria menari dengan menggunakan payung yang menyimbolkan melindungi. Tarian ini juga menggambarkan kasih sayang antar sesama manusia.

BARRY KUSUMA Festival Jailolo di Halmahera Barat, Maluku Utara.
2. Soya soya adalah tarian perang dari Kayoa yang dimainkan oleh laki laki. Menceritakan peristiwa yang terjadi pada 1570, saat itu Sultan Baabullah memerintahkan Kapita Kayoa dan pasukannya untuk merebut jenazah Sultan Khairun yang dibunuh oleh Antonio Premental di Benteng Kastela. Mereka berhasil merebut jenazah Sultan Khairun dan mengepung Portugis selama 4 tahun hingga mengusirnya dari tanah Maluku.

3. Jaru merupakan salah satu bentuk kesenian masyarakat Tobaru yang konon digunakan sebagai media komunikasi penyalur inspirasi, keluhan ataupun sindiran terhadap pemerintah yang berkuasa juga digunakan dalam upacara perkawinan yang berupa pesan dan nasihat untuk mempelai.

4. Cakalele adalah tarian khas Maluku Utara ini diadopsi dari gerakan perang yang menggunakan senjata seperti parang, tombak dan salawaku. Pada zamannya Suku Tobaru merupakan salah satu pasukan elit kesultanan. Sehingga mereka memiliki variasi gerak cakalele yang beragam. Setiap cakalele memiliki keunikan masing-masing. Pada cakalele penghormatan, pedang dan tombak selalu mengarah ke bawah.

BARRY KUSUMA Pemandangan di Jailolo, Maluku Utara.
5. Sidangoli memiliki pesona alam yang sangat indah. Anda bisa menikmati pemandangan puluhan pulau-pulau kecil yang banyak ditumbuhi bakau. Selat yang memisahkan pulau-pulau mangrove ini dihuni terumbu karang yang cantik dan dapat dilihat jelas di permukaan.

Selain perairannya yang memesona, dengan menyusuri pedalaman Sidangoli selama 2 jam akan membawa Anda ke kerajaan burung bidadari yang merupakan burung endemik Kepulauan Maluku dan hanya terdapat di sini.

6. Loloda merupakan kepulauan di ujung utara Halmahera yang terdiri atas ratusan pulau-pulau kecil dengan tebingnya yang indah. Kejernihan lautnya menyimpan pesona misteri yang menanti para penyelam untuk menyusuri lebih dalam dan melihat keindahan lain di dalamnya. Pagi hari sekumpulan lumba-lumba berenang memamerkan atraksi cantiknya yang menggemaskan.

BARRY KUSUMA Air Terjun Kahatola di Halmahera Barat, Maluku Utara.
7. Air terjun Kahatola, sebuah air terjun yang bermuara di sebuah tebing dan airnya langsung jatuh ke laut. Keindahan alam di Jailolo, Halmahera Barat yang indah sulit ditemukan di mana pun. (BARRY KUSUMA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com