Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Malam Hari jika Ingin Dapat Ikan Segar di Muara Angke

Kompas.com - 19/04/2014, 09:20 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi warga Jakarta, pasar ikan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara, merupakan salah satu pilihan lokasi berbelanja hasil tangkapan laut. Namun, untuk mendapatkan ikan yang masih segar, ada baiknya untuk datang pada malam hari. "Kapal-kapal nelayan biasanya datang sore sampai malam, bahkan hingga menjelang pagi. Jadi ikan-ikan yang dijual baru saja ditangkap," ujar Bachrudin, seorang nelayan di Pasar Ikan Muara Angke, Jakut, Jumat (18/4/2014).

Menurut Bachrudin, pasar ikan biasanya akan mulai ramai dikunjungi pembeli pada pukul 17.00 WIB. Hasil laut yang dijual pada saat itu biasanya masih segar, karena baru saja diturunkan dari kapal nelayan.

Selain dijual di pasar ikan, pembeli juga bisa berbelanja langsung di tempat pelelangan ikan Muara Angke. Harga ikan yang dijual di pelelangan tentu berbeda dengan harga di pasar. "Harga di pelelangan biasanya lebih murah, jadi sebagian besar pembelinya adalah pedagang ikan," ujar Bachrudin.

Meskipun ikan-ikan yang dijual relatif masih segar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pembeli saat hendak memilih ikan. Rian, pedagang di pasar ikan Muara Angke, mengatakan, saat memilih ikan, pembeli dapat memeriksa langsung kondisi ikan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, pastikan warna ikan masih cerah, mata ikan jernih dan cembung, insang berwarna merah, serta sisik ikan kuat dan berlendir.

Saat ini, hasil laut yang dijual di pasar ikan Muara Angke, tidak hanya berasal dari hasil tangkapan nelayan setempat, tetapi juga dari nelayan dari daerah Tegal dan Indramayu.

Selain itu, di pasar ikan Muara Angke, pembeli bisa langsung menyantap hasil laut yang dibeli. Terdapat rumah-rumah makan yang melayani pengolahan ikan, jadi pembeli tidak perlu repot untuk membersihkan dan mengolah ikan yang dibeli. "Tempat ini sering jadi tempat berkumpul, sekaligus wisata kuliner," ujar Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com