Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademi Pariwisata Perlu Kurikulum Kuliner Indonesia

Kompas.com - 20/05/2014, 09:33 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) berharap akademi pariwisata/perhotelan atau sekolah menengah kejuruan memasukkan kurikulum tentang pengolahan dan penyajian masakan tradisional untuk mempercepat upaya pelestarian warisan kuliner Indonesia.

"Gastronomi atau seni pengetahuan tentang makanan yang baik di Indonesia memang belum populer seperti di Eropa, padahal dengan kekayaan dan keberagaman suku serta etnik di Indonesia, seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yang mempunyai kekayaan gastronomi terbanyak," kata Ketua AGI Pusat Vita Datau Messakh di Medan, Senin (19/5/2014)

Dia mengatakan itu saat melantik pengurus AGI Sumut dengan ketua terpilih, Vita Pahlevi yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

Dalam cara itu ditampilkan masakan dan kue tradisional Melayu, Batak dan Karo seperti arsik ikan emas, ayang ayam dan cipera.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Brambang Asem, makanan tradisional khas Solo yang mulai langka.
Vita menegaskan, dewasa ini, jumlah kepala juru masak atau "chef" lulusan sekolah di Indonesia sudah diperhitungkan di perhotelan dan restoran dalam dan luar negeri, tetapi sangat sedikit yang menguasai masakan tradisional.

Padahal di era global dan semakin modern, bukan saja, sajian "kampung" atau tradisional semakin dicari tetapi juga bisa menjadi sesuatu yang dapat menjadi unggulan sehingga bisa memenangkan persaingan.

"Semoga dengan terbentuknya AGI di Sumut yang merupakan pertama di daerah di luar Jakarta, akan semakin mengenalkan Medan sebagai tempat kuliner," katanya.

Vita menegaskan, mengingat AGI adalah merupakan perkumpulan nirlaba yang didirikan oleh sekelompok orang penikmat makanan warisan Indonesia, maka diharapkan pelestarian warisan kuliner Indonesia bisa semakin lebih cepat tercapai.

Vita Pahlevi menyebutkan dengan terbentuknya AGI di Sumut, maka pihaknya untuk tahap awal melakukan sosialisasi dan kerja sama dengan banyak pihak untuk mulai mendata kuliner khas daerah itu dan mempopulerkan kembali makanan tersebut.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Soto lidah di Warung Pak Salim, Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Pencarian bakat-bakat baru pelaku industri seperti chef akan dilakukan bersama Indonesia Chef Association (ICA) Medan. Ke depannya AGI harus dapat diterima dan didukung banyak pihak untuk mempopulerkan Sumut dan Indonesia di mata dunia dalam bidang budaya dan kuliner," kata Vita.

Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan, kehadiran AGI dapat memperkuat Kota Medan sebagai kota pendidikan dan kuliner.

Kemajemukan warga Kota Medan baik dari suku, ras dan agama harus dimanfaatkan. "AGI diharapkan dapat memberi kontribusi pada kuliner di Kota Medan dengan berbagai makanan serta minuman yang sehat dan bersih sehingga otomatis juga mendorong perekonomian," kata Dzulmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com