Selepas membuka kejuaraan "Banyuwangi International Surfing Competition 2014" di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (23/5/2014) sore, Mari Pangestu mengatakan saat ini pasar turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia masih didominasi Bali.
"Padahal kita memiliki banyak destinasi wisata, seperti Banyuwangi dengan Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah. Letak Banyuwangi juga strategis, dari Bali dan Surabaya sama-sama dekat karena sudah ada penerbangan langsung," katanya.
Mari memuji inisiatif daerah seperti Kabupaten Banyuwangi dalam mengemas pemasaran pariwisata melalui berbagai kegiatan, seperti olahraga dan festival budaya.
Menurut Mari, berbagai kegiatan pariwisata yang dikemas dengan sajian menarik tersebut akan mampu meningkatkan ketertarikan wisatawan lokal dan mancanegara, yang pada akhirnya mendongkrak tingkat kunjungan wisata.
Kemenparekraf, lanjut Mari, akan terus mendorong semakin banyak daerah untuk berinovasi mengembangkan sektor pariwisata dan memfasilitasi promosi wisata daerah.
"Prinsipnya, kita lihat komitmen dari daerah, apakah event wisatanya dari tahun ke tahun membaik, konsisten dan semakin kreatif. Contohnya Banyuwangi yang secara rutin menggelar kegiatan dan meningkat kualitasnya. Selain itu, juga ada media promosi berbasis Android yang bisa diakses dengan mudah," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, gerak ekonomi berbasis wisata di Kabupaten Banyuwangi terus tumbuh, baik di sektor perhotelan, restoran maupun jasa hiburan kebudayaan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sektor kuliner yang terwakili dari sektor restoran mempunyai nilai tambah meningkat dari Rp 560,5 miliar pada 2011 menjadi Rp 654,4 miliar pada 2012.
Sektor perhotelan tumbuh dari Rp 286,6 miliar menjadi Rp 341,8 miliar, kemudian sektor jasa hiburan kebudayaan naik dari Rp 22,3 miliar menjadi Rp 26,2 miliar.
"Dari angka-angka itu menunjukkan bahwa sektor pariwisata mampu menjadi penggerak berbagai sektor perekonomian di daerah. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong pengembangan pariwisata," kata Abdullah Azwar Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.