Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru, Berkeliling Dunia dengan Simulator Boeing

Kompas.com - 01/06/2014, 12:18 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - “Selamat datang, Kapten!,” begitulah kalimat yang diserukan untuk menyapa siapapun yang datang mengunjungi Flight Experience, sebuah simulator pesawat dengan seri Boeing 737-800.

Siapapun Anda atau latar belakang Anda, orang yang mendaftarkan diri di tempat ini akan disebut sebagai "Kapten".  Wahana ini berada di mal Gandaria City, persis di samping Liberica Coffee.

Jangan terkecoh dulu dengan tampilan depannya. Memang, hanya terlihat sebagian badan pesawat dengan layar berisi jadwal keberangkatan. Di situ, nama Anda akan tertera sebagai pilot yang akan melakukan perjalanan hari itu.

“Ada 24.000 tujuan yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia,” ungkap salah satu instruktur, Herbert Dunant. Ia sendiri seorang lulusah sebuah sekolah pilot.

Siapapun yang terdaftar mengikuti Flight Experience dan terdaftar dalam waktu yang sudah ditentukan di layar keberangkatan diharuskan datang tepat waktu. Sesampainya di sana, pendaftar akan langsung disambut oleh instruktur berpengalaman.

“Pengalaman ini yang ingin diberikan oleh simulator Boeing 737-800, sebuah pengalaman berharga dalam dunia penerbangan,” ungkapnya lagi.

Dalam sepuluh menit pertama, pendaftar akan diberi informasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan oleh instruktur, termasuk pemilihan destinasi. Sebagai seorang kapten, Anda bebas memilih destinasi mana yang akan ditempuh, sementara itu akan ada saran destinasi favorit hingga yang paling menantang dari instruktur.

Setelah sepuluh menit berakhir, inilah waktu yang ditunggu-tunggu. Saatnya menerbangkan pesawat. Masuk ke dalam kokpit atau flight deck, sebuah ruangan khusus tempat pilot mengendarai pesawat yang tentunya tak dapat dijejaki oleh orang awam.

Kokpit terdiri dari flight instrument dan flight control. Ada empat bangku di sana. Dua bangku kanan yang akan diisi oleh instruktur sebelah kanan, dan kapten di sebelah kiri. Sedang dua bangku belakang dapat diisi oleh penumpang lainnya yang turut serta. Sebelum memulai akan ada sesi foto.

Di dalam kokpit kita tak hanya dihadapkan dengan latar dan pemandangan virtual tetapi rasa dan vibrasi sungguhan saat mengendarai pesawatnya. Saat pesawat diharuskan berputar kanan-kiri atau bergeser berapa derajat akan terasa getarannya.

Selain itu, visual tersebut dapat menampilkan kondisi cuaca dan waktu yang diinginkan. Misalnya hujan, badai, matahari terbenam, kabut, ataupun bersalju. Dengan teknologi high fidetly 180, layarnya dapat menampilkan bandara, cuaca, dan permukaan bumi yang hampir akurat dengan pemandangan aslinya, serta dalam jarak pandang sampai 180 derajat.

Turbulensi dan guncangan pesawat benar-benar dapat dirasakan berkat teknologi engine vibration indicators. Penerbangan yang dilakukan sesuai dengan pilihan yang telah disepakati. Ada berbagai paket, mulai dari 30 menit hingga 90 menit.

“Sebenarnya dalam garis besarnya ada tiga langkah, pertama briefing lalu take off dan terakhir penerbangan,” jelas Herbert.

Ia juga menjelaskan bahwa simulator pesawat ini pada dasarnya 80 sampai 90 persen mirip dengan aslinya. Secara visi, Flight Experience ini memang ingin memberi pengalaman lebih dari hiburan semata, kehadirannya ditujukan pula untuk edukasi bagi orang yang ingin mengikuti pendidikan pilot.

“Ya, Flight Experience merupakan perusahaan asal Selandia Baru yang berlisensi resmi Boeing dan disetujui oleh Civil Aviation Safety Authority (CASA). Kehadirannya memang tak main-main karena siapapun yang mengambil paket penerbangan di sini juga mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh instrukturnya,” ungkap Herbert lagi.

Untuk itulah harga yang ditawarkan juga tergolong tinggi. Mulai dari paket Scenic Flight seharga Rp 990.000 selama 30 menit untuk dua kali penerbangan sampai paket Ultimate senilai Rp 2.200.000 selama 90 menit.

Sedang bagi keluarga atau yang ingin merasakan bersama teman-teman, bisa mengambil paket Nulti City Fler atau Multi Ultimate. Meski tak murah, namun terbayar dengan pengalaman yang seru.

 “Selain pengalaman yang dapat dirasakan sendiri dan diceritakan kembali, ada oleh-oleh yang bisa dibawa pulang oleh mereka yang mengambil paket di sini. Foto cetak saat sesi foto, video saat penerbangan dan sertifikat tadi,” tambah Herbert.

Satu hal yang perlu diingat bagi Anda yang akan mengambil paket Flight Experience, reservasi harus dua minggu sebelumnya. Sebab simulator ini selalu penuh dipesan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com