Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Dewaruci Bawa Misi Kenalkan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 04/06/2014, 12:08 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, Letkol Laut (P) Anung Sutanto menuturkan bahwa perjalanan KRI Dewaruci dari Surabaya menuju Manila untuk membawa misi memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada dunia internasional.

"Kami melakukan perjalan dari Surabaya menuju Qingdao-Busan-Sasebo-Manila dengan membawa misi memperkenalkan destinasi wisata Indonesia," katanya dalam acara pelepasan kirab taruna akademi angkatan laut di Denpasar, Bali, Selasa (3/6/2014).

KRI Dewaruci sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membawa misi tersebut sebagai upaya memperkenalkan wisata Indonesia. "Selain itu, kami juga menjadi duta diplomasi untuk membangun pariwisata Indonesia," ujarnya.

Anung Sutanto menuturkan bahwa kearifan budaya dan keindahan Indonesia perlu diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai bentuk cinta Tanah Air.

Hal yang sama dikatakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Benoa, Kolonel Laut (S) Julius Widjojono bahwa tujuan KRI Dewaruci melakukan perjalanan Satgas Kartika Jala Krida 2014 sebagai upaya memperkenalkan destinasi wisata Indonesia.

"Perjalanan ini untuk meningkatkan para wisatawan domestik dan internasional agar tertarik mengunjungi Indonesia khususnya Bali," katanya.

Kegiatan pelayaran tersebut tiap tahun dilakukan secara rutin karena KRI Dewaruci memiliki penggemar tersendiri di dunia internasional.

Ia mengatakan KRI Dewaruci sudah terkenal hingga Amerika dan Benua Eropa yang dapat digunakan sebagai promosi pariwisata Indonesia. "Selain itu masyarakat masih dapat berkunjung hingga Jumat (6/6/2014) untuk melihat ketangguhan KRI Dewaruci," kata Julius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com