Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPI Targetkan 50.000 Pengunjung Ina Culinary 2014

Kompas.com - 09/06/2014, 08:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner kini menjadi subsektor industri kreatif yang bisa menjadi kebanggaan di dalam dan luar negeri, serta menjadi kategori tujuh wisata minat khusus. Kekayaan holtikultura Indonesia yang sangat beragam dapat diolah menjadi sajian kuliner yang beragam pula di setiap daerah di Indonesia. Keragaman itu menjadi ciri khas tersendiri dan menambah kuliner nasional yang layak diperkenalkan ke seluruh dunia dalam sebuah ajang festival kuliner.

Dalam rangka memperkenalkan kekayaan kuliner asli Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional, Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) untuk ketiga kalinya menggelar Ina Culinary Fair 2014 di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 13-15 Juni 2014.

“Sejak resmi dibentuknya BPPI berdasarkan UU No.9 tahun 2010 dan Keppres RI Nomor 22 Tahun 2011, kami telah secara aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan baik skala nasional maupun internasional,” ujar Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Wiryanti Sukamdani saat jumpa pers “ina Culinary BPPI” di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya membantu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan citra kepariwisataan, pencapaian target kunjungan wisman tahun 2014 sebesar 9,3 juta, penerimaan devisa serta perjalanan wisnus sebesar 253 juta.

SHUTTERSTOCK Serabi Telur
“Tahun ini sudah ada 120 peserta stan yang telah berpartisipasi, kalau tahun lalu 35.000 pengunjung tahun ini BPPI menargetkan 50.000 pengunjung mengingat pada penyelenggaraan akan ada pameran dalam waktu bersamaan dengan 700 stan,” ungkapnya.

Yanti menegaskan kepada peserta, “Para peserta nanti jangan sampai kekurangan persediaan, seperti tahun sebelumnya jam 10.00 WIB makanan yang dijual sudah habis, sementara kita mulai buka stan dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB”.

Pada penyelenggaraan kali ini para peserta akan memamerkan menu masakan dari 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) sebagai kekayaan kuliner nusantara yang sudah ditetapkan Kemenparekraf. Sebanyak 30 IKTI itu, yakni Ayam Panggang Bumbu Rujak Yogyakarta, Gado-gado Jakarta, Nasi Goreng Kampung, Serabi Bandung, Sarikayo Minangkabau, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayuran Yogyakarta, Sayur Nangka Kapau, Lumpia Semarang, Naga Sari Yogyakarta, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Nasi goreng gila di Jalan Sabang, Jakpus.
Lalu Rawon Surabaya, Asinan Jakarta, Sate Ayam Madura, Sate Maranggi Purwakarta, Klappertaart Manado, Tahu Telur Surabaya, Sate Lilit Bali, Rendang Padang, Orak Arik Buncis Solo, Pindang Patin Palembang, Asem Padeh Tongkol Padang, Nasi Liwet Solo, Bir Pletok Jakarta, Kolak Pisang Ubi Bandung, Ayam Goreng Lengkuas Bandung, Laksa Bogor, Kunyit Asam Solo, dan Nasi Tumpeng.

“Kegiatan ini akan diramaikan dengan kegiatan lomba, seperti lomba koki cilik, lomba dekorasi hias stan (stan terbaik), demo masakan oleh Oxone, Food Fotographie workshop,” paparnya.

Selain menggelar Ina Culinary 2014, BPPI akan menerbitkan city map. “City map untuk memberikan informasi tentang kuliner di Jakarta. Rencananya akan diterbitkan tiga bulan sekali, di mana restoran yang dipasang di city map tersebut membayar iklan”. (*)

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Rawon Nguling Probolinggo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com