Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Amaris Samarinda Mulai Beroperasi

Kompas.com - 12/06/2014, 16:42 WIB
SAMARINDA, KOMPAS.com - Kamis (12/6/2014), Santika Indonesia Hotels & Resorts yang mengelola brand Amaris meresmikan Hotel Amaris terbaru di Samarinda, Kalimantan Timur dan siap menerima tamu.

Acara syukuran dan peresmian Hotel Amaris Samarinda dihadiri oleh Johanes Wijaya, Corp. Finance Director PT Grahawita Santika; Meryo Handoko, Manager Hotel Amaris Samarinda; Lilik Oetama, Direktur Eksekutif PT Grahawita Santika; Liem Kiem Fat, Direktur Utama PT Kenongo Delapan Cendrawasih; Mintarja Sugianto dan Lie Mince yang merupakan jajaran Direksi dari PT Kenongo Delapan Cendrawasih.

Peresmian Hotel Amaris Samarinda ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Liem Kiem Fat diberikan kepada Lilik Oetama lalu diberikan kepada Meryo Handoko.

Hotel Amaris Samarinda adalah hotel ke-70 dari Santika Indonesia Hotels & Resorts dan merupakan Hotel Amaris ke–36 dari kelompok Amaris. Hotel ini terletak di Jl. Dr. Sutomo No. 75, Kota Samarinda. Lokasi ini hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Bandara Temindung Samarinda.

Tak hanya dekat dengan bandara, lokasi Hotel Amaris Samarinda juga begitu strategis karena dekat dengan pusat pemerintahan dan pertokoan serta Mal Plaza Mulia dan Samarinda Central Plaza yang merupakan mal terbesar di Samarinda.

Hotel Amaris Samarinda memiliki 102 smart room yang dilengkapi dengan ruang pertemuan, LED TV, WiFi Internet Access, Save Deposit Box, dan area parkir.

Harga Promosi yang ditawarkan sebesar Rp 399.000 dan berlaku sampai 31 Agustus 2014. Tarif ini sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang.

Menurut Hinggi Safaranti, Corporate Asst. Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Samarinda dengan Sungai Mahakam yang membelah di tengah pusat kota cukup memberikan atraksi wisata untuk wisatawan.

"Samarinda memiliki beberapa wisata yang menarik yang dapat dijadikan pilihan untuk liburan. Samarinda memiliki wisata unggulan seperti wisata alam, wisata budaya, wisata religi dan lain-lain. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan wahana wisatanya," kata Hinggi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com