Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, 1.600 Panda Menyerbu Hongkong

Kompas.com - 13/06/2014, 09:26 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com — Sebanyak 1.600 panda bersama seniman Perancis, Paulo Grangeon, tiba di Hongkong pada Senin (9/6/2014) untuk meluncurkan acara bertajuk “1600 Panda World Tour in Hong Kong: Creativity Meets Conservation”. Acara yang berlangsung sebulan penuh tersebut diselenggarakan oleh PMQ dan AllRightsReserved.

Seperti dikutip dari siaran pers, ribuan penggemar menyambut populasi 1.600 panda ini di Hongkong International Airport. Panda-panda yang menggemaskan ini mengunjungi ikon kota Hongkong dan berkumpul di PMQ untuk ekshibisi selama tiga minggu.

Panda-panda ini juga dapat diadopsi secara online sehingga dapat menjadi anggota keluarga penduduk Hongkong. Hongkong merupakan kota pertama di dunia yang menyelenggarakan “Made-in-Hong Kong” Paper Mache Panda Workshop. Masyarakat dapat merancang dan membuat panda kertas mereka sendiri sebagai bentuk dukungan kreativitas dan konservasi di PMQ.

"PMQ merupakan bagian dari inisiatif ‘Conserving Central’ Pemerintah Hongkong. Lokasi ini telah menjadi pusat kreatif lokal setelah revitalisasi. Kami berbagi filosofi yang sama dengan 1.600 panda dalam konservasi dan pembangunan ramah lingkungan. Acara ini menerangkan tujuan PMQ dalam mendidik para pengusaha dan seniman yang berorientasi pada desain lokal," ungkap Chairman PMQ, Stanley Chu.

Hongkong Tourism Board Sejumlah 1600 panda dari kertas menyerbu Hongkong
Ia menambahkan "Made-in-Hong Kong" Paper Mache Panda Workshop berusaha menginspirasi masyarakat betapa pentingnya konservasi melalui penggunaan kertas ulang untuk mendesain dan membuat panda kertas. Paper Mache sendiri merupakan teknik kria menggunakan bahan kertas, biasanya kertas bekas seperti koran.

"Program ‘Panda Co-Creation with Local Creatives’ merupakan penggabungan sempurna konservasi dan kreativitas. Para panda akan membawa kreativitas ke kota kami, para penyewa kami akan mempertunjukkan bakat mereka dengan merancang produk dan memorabilia terinspirasi dari panda yang berbeda dengan yang lainnya," tutur Stanley.

Selain itu, lanjutnya, 30 persen hasil dari desain dan rancangan ini akan didonasikan kepada WWF Hongkong untuk edukasi dan konservasi. Panda dengan enam ukuran dan desain yang berbeda akan menjelajahi 10 ikon kota Hongkong pada 9-21 Juni 2014. Mereka hadir memberikan kejutan kepada penduduk Hongkong maupun wisatawan.

Untuk bertemu panda-panda ini, Anda dapat mengunjungi Ma Wan, Hongkong Cultural Centre, menara jam Hongkong yang bersejarah di Tsim Sha Tsui, Victoria Park, dan Statue Square. Panda-panda kertas ini bahkan akan mengendarai trem untuk berkeliling Hongkong.

Flash mob tur dari panda-panda ini akan berakhir di PMQ, ikon Hongkong yang paling kreatif. Ke-1.600 panda ini akan bertemu dan menyapa para penduduk Hongkong dari tanggal 25 Juni hingga 17 Juli di pusat kreatif dan desain ini. Selama periode ini, PMQ akan menyelenggarakan “Made-in-Hong Kong” Paper Mache Panda Workshop pertama di dunia.

“Kami di Hong Kong Tourism Board (HKTB) sangat senang menyambut 1.600 panda ini ke Hongkong. Panda merupakan salah satu binatang terlucu di dunia dan pameran 1.600 panda ini merupakan sebuah proyek yang sangat berarti untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi panda yang terancam punah," kata HKTB Chairman Peter Lam.

Hongkong Tourism Board Panda paper mache menyerbu Hongkong
Ia menambahkan, pameran tersebut juga menambah keseruan musim panas di Hongkong untuk menarik para pengunjung datang ke Hongkong dengan segudang aktivitas pada musim panas.  Sehingga, pihaknya senang mempromosikan semua program dan aktivitas tersebut, termasuk pameran 1.600 panda di PMQ untuk memberitahukan kepada pengunjung.

Sementara itu, “Ayah dari 1.600 Panda”, Paulo Grangeon, adalah seorang pemahat Perancis. Ia diundang oleh WWF pada tahun 2008 untuk melakukan debut dunia 1600 Panda World Tour pertama dalam berbagai ukuran yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang untuk menunjukkan jumlah panda yang tersisa di dunia.

Pada kunjungan pertamanya di Hongkong, Paulo membawa enam tipe panda yang berbeda untuk bertemu dengan penduduk Hongkong. Di samping enam tipe yang sudah ada, ia juga menciptakan empat lagi untuk Hongkong yang didesain spesial untuk penduduk Hongkong. Tipe-tipe baru ini akan debut setelah bulan Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com