Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengharapkan keseriusan para pejabat di daerah dalam melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan ini. Menurut Sapta, Nias memiliki aneka kekayaan wisata lainnya, baik alam maupun budaya.
Dalam lokakarya tersebut, Sapta mengatakan Kepulauan Nias harus lebih dari Pulau Bali. Sebagai contoh, selain Pantai Sorake/Lagundri yang selama ini terkenal sebagai tempat surfing, beberapa obyek wisata potensial lainnya adalah Pulau Asu di Kabupaten Nias Barat, Pantai Pasir Merah, Pantai Berbisik, Pantai Toyolawa dan Pantai Hoya.
Sapta menjelaskan, Kepulauan Nias memang punya daya tarik alam dan budaya yang sangat indah. Dia mengharapkan dalam pengembangan pariwisata Nias ke depan dapat mengangkat jenis wisata yang tidak merusak alam, dan memiliki keuntungan bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, jumlah wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Nias tahun 2013 sudah mencapai 1.300 orang dan diharapkan tahun 2014 bisa lebih banyak lagi turis yang datang. “Nias masih mengharapkan bantuan dari pusat dalam pengembangan pariwisata,” kata Sokhiatulo.
Dalam lokakarya ini juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan pariwisata. Pertama, kerja sama sinergis di bidang kepariwisataan yang terintegrasi antar-kabupaten dan kota di Kepulauan Nias. Kedua, kerja sama pembangunan kepariwisataan meliputi aspek perencanaan, destinasi, daya tarik wisata, pengembangan sumber daya manusia dan promosi pariwisata Kepulauan Nias.
Ketiga, kerja sama pembangunan kepariwisataan Kepulauan Nias secara teknis dituangkan dalam rencana aksi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari nota kesepahaman kerja sama ini, yang dalam pelaksanaannya difasilitasi Forum Kepala Daerah Kepulauan Nias. Keempat, mendorong Kepulauan Nias menjadi kawasan strategis pariwisata nasional dan tumbuhnya destinasi tujuan wisata nasional.
Kelima, mendorong terlaksananya penyelenggaraan agenda internasional dan agenda lokal secara periodik di Kepulauan Nias yang dimulai pada tahun 2015.
Selama lokakarya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar juga mengunjungi beberapa lokasi wisata di antaranya Museum Pusaka Nias, Pantai Muara Indah, Pantai Sorake, Desa Megalitik Bawomatulo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.