Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Stop Beroperasi 1 Juli, Ini Imbauan untuk Calon Penumpang

Kompas.com - 18/06/2014, 16:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014. Hal tersebut diumumkan pada Rabu (18/6/2014).

Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan di atas, semua penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.

Seperti termuat dalam siaran pers, Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini, baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR) jika ada kursi yang tersedia, maupun melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014. Tigerair tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal ini. Namun, tindakan tersebut dilakukan secara sepihak sebagai bentuk dari niat baik Tigerair.

Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+6221) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.

“Kami sangat menyesal dengan keputusan ini, dan memohon maaf kepada para karyawan dan keluarga, para penumpang, serta mitra atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dewan juga berterima kasih kepada para penumpang, pemerintah, pejabat bandar udara, dan penyedia layanan atas dukungannya selama ini,” ungkap Ketua Dewan Komisaris Jusman Syafii Djamal, dalam siaran pers tersebut.
 
Keputusan yang diambil oleh dewan direksi PT Mandala Airlines, yang beroperasi dengan brand Tigerair Mandala, dipandang sebagai keputusan yang sangat berat. Dewan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain karena kondisi pasar yang sedang turun, serta meningkatnya biaya operasional akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com