Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Solok Selatan Dilatih Kelola Wisata Arung Jeram

Kompas.com - 20/06/2014, 15:09 WIB
PADANG ARO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melatih 30 warga Kabupaten Solok Selatan agar memiliki keterampilan mengelola pariwisata di daerah itu, khususnya wisata minat khusus yaitu arung jeram.

"Kita melatih 30 warga Solok Selatan untuk wisata minat khusus yaitu bidang arung jeram," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, Federda di Padang Aro, Kamis (19/6/2014).

Dia mengatakan, 30 orang yang dilatih tersebut diharapkan bisa mengembangkan pariwisata arung jeram yang ada di Solok Selatan. "Solok Selatan terkenal dengan daerah Seribu Sungai, oleh karena itu wisata arung jeram ini bagus dikembangkan di daerah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Menurut Federda, 30 orang yang dilatih tersebut belum memiliki organisasi dan baru perorangan.

Salah seorang peserta, Nadin mengatakan, pelatihan tersebut dimulai sejak Rabu sampai hari Kamis. "Rabu kami diajarkan secara teori dan sekarang langsung praktik di Sungai Batang Sangir," katanya.

"Wisata arung jeram ini ternyata menyenangkan dan daerah kita juga punya banyak sungai untuk melakukannya," sambungnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Budaya Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Akhiarli mengatakan anggaran daerah itu belum bisa mendukung pelatihan terhadap organisasi masyarakat seperti ini. "Kita memang memiliki banyak sungai, tetapi belum dikelola dengan baik, dengan adanya pelatihan ini oleh provinsi diharapkan bisa mengembangkan wisata arung jeram ini," katanya.

Akhiarli melanjutkan, potensi wisata arung jeram di Solok Selatan sangat banyak seperti aliran Batang Sangir, Batang Liki, Batang Belangir dan masih banyak lagi lainnya. "Kita berencana menggelar event tahunan untuk arung jeram ini supaya lebih menarik wisatawan datang ke Solok Selatan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com