Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralas Bumi Beratap Langit

Kompas.com - 24/06/2014, 11:27 WIB
COBA sejenak membayangkan tubuh rebah di hamparan rumput di antara pepohonan menjulang. Mata menatap langit malam yang bening bertabur bintang. Telinga mendengar angin merisikkan dahan, ranting, atau daun. Kedamaian yang ditingkahi suara primata malam dan jangkrik. Samar... sinar rembulan pun mencoba sedikit menerobos kegelapan.

Suasana seperti itu jelas mustahil didapat di ruang-ruang metropolitan. Sudahkah bosan diterpa deru mesin kendaraan, hilir mudik manusia, polusi, dan tekanan target pekerjaan? Jika iya dan kebetulan ini musim liburan, mungkin saatnya menyingkir sejenak ke pegunungan atau pedesaan. Mencari kedamaian merupakan solusi terbaik untuk membuang suntuk.

Cobalah bangkitkan jiwa petualang dalam diri. Ajaklah keluarga berkemah di daerah yang sepi, tetapi alami. Siapkan ransel-ransel besar, isilah dengan tenda, makanan dan minuman, kantong tidur, alas tidur, pakaian hangat, pakaian ganti, perlengkapan mandi, peralatan memasak lapangan, dan bahar bakar. Jangan lupa bawa obat-obatan. Bawalah mobil ke pedesaan untuk menjauh dari rutinitas kemacetan lalu lintas perkotaan.

Datanglah ke bumi perkemahan. Yang dekat ada di Cibubur, Jakarta Timur. Namun, kalau ingin berkemah di kaki Gunung Salak, Bogor, datanglah ke Sukamantri, Tamansari, dan Gunung Bunder, Pamijahan. Jika ingin berkemah tanpa tetek-bengek persiapan peralatan dan perlengkapan, hubungi dan datangi kompleks wisata alam.

Bumi Perkemahan Sukamantri berada sekitar 10 kilometer dari Kota Bogor. Lokasi berkapasitas 30 tenda ini memiliki lanskap bergelombang dan udara sejuk khas pegunungan. Di sini terdapat sejumlah toilet dengan air yang jernih dan segar, mushala, dan warung makan. Bawalah sendiri perbekalan. Belum tentu jajanan di lokasi cocok dengan lidah dan perut. Ujilah keterampilan mengolah bahan makanan dan minuman dari dapur ke lapangan alam.

Dirikan tenda di hamparan rumput dalam naungan hutan tanaman agatis, rasamala, dan pinus. Isilah siang hari dengan berjalan menjauh dari bumi perkemahan mencari lokasi air terjun atau sekadar menelusuri jalan setapak di hutan Gunung Salak.

Bawalah teropong dan kamera. Siapa tahu beruntung bisa melihat, mengamati, dan memotret perilaku burung, primata, atau mamalia. Carilah pemandu dari petugas Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau masyarakat untuk menemani perjalanan. Jika tidak ada pemandu dan tidak berkemampuan membaca bentang alam, jangan paksa berjalan jauh daripada tersesat.

Cukuplah bermain atau bersenda gurau di areal bumi perkemahan yang sejak tahun 1980 diserahkan oleh PT Perhutani (Persero) dan menjadi kawasan latihan personel militer Kujang Raider ini.

Kondisi serupa dapat dijumpai di Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Di kawasan ini malah terdapat beberapa air terjun (curug), bahkan kolam pemandian air panas. Dari sini juga bisa dijangkau Kawah Ratu yang merupakan kawasan tinggi Gunung Salak dengan berjalan kaki melintasi jalan setapak.

Pendaki bisa menjangkau Kawah Ratu dengan berjalan kaki selama empat jam. Anda yang bukan pendaki tentu saja menghabiskan waktu lebih lama. Jika penasaran ingin ke Kawah Ratu dan rasanya memakan waktu lama, bawa seluruh peralatan dan perlengkapan berkemah. Carilah portir dan pemandu.

Bonafide

Di kaki Gunung Salak juga terdapat beberapa kompleks hotel dan taman wisata yang menawarkan jasa berkemah atau menginap. Salah satunya Cibalung Happy Land, Cijeruk. Di sini, keluarga bisa menginap di vila atau tenda. Fasilitasnya lumayan lengkap dan patut dicoba. Ada arena outbound, taman air, wahana bermain anak, atraksi, pengalaman bertani, arung jeram, lanskap kompleks, dan restoran.

Contoh lainnya adalah The Highland Park Resort Hotel, Pamijahan. Di sini, pengelola kompleks wisata mewah ini menawarkan sensasi menginap di tenda mongolia (hut) atau menginap di rumah pohon. Di sini juga ada arena outbound, taman air, kebun atau ladang, pelbagai wahana, dan tentu saja restoran atau rumah makan.

Pengelola kompleks hotel dan taman wisata biasanya menawarkan paket kegiatan sekaligus dengan berkemah. Biaya bisa terpisah atau menjadi satu. Misalnya, agar pengunjung tidak bosan saat berkemah, pengelola selain menyediakan pelbagai wahana mungkin menawarkan jasa berjalan menikmati suasana kampung, hutan, dan sungai di dekat lokasi. Bisa juga kegiatan lainnya, seperti berkebun atau memanen buah dan sayur.

Sesuaikan kegiatan dengan kebutuhan dan keuangan keluarga. Sangat dianjurkan untuk membaca ulasan pengalaman orang atau keluarga yang pernah berkemah atau menikmati lokasi-lokasi tersebut atau lainnya. Ulasan bisa dicari dan ditemukan di situs internet. Hubungi pengelola dan tanyakan segala hal tentang fasilitas, sarana, dan akses menuju lokasi.

Di atas semua itu, utamakan keselamatan selama berkegiatan. Berliburlah dengan gembira secara aman dan nyaman. Semoga seusai liburan, jiwa dan raga sudah kembali segar, siap, dan mantap menghadapi rutinitas pekerjaan. Selamat berlibur dan mencoba berkemah di alam. (Ambrosius Harto/Madina Nusrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com