Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuka Puasa dengan Martabak Burger

Kompas.com - 30/06/2014, 15:13 WIB
KOMPAS.com - Jajanan martabak begitu akrab di lidah masyarakat Indonesia. Biasanya, ada martabak telur atau martabak manis. Kalau martabak manis, paling akrab tentu saja martabak kacang dan martabak keju. Di bulan puasa ini, berbuka puasa dengan martabak bisa menjadi pilihan.

Belakangan, beberapa kedai menjual martabak dengan rasa beragam. salah satunya adalah D'Marco Cafe, sebuah kafe martabak yang menyajikan martabak sebagai menu utamanya. Baru-baru ini, D'Marco Cafe membuka cabang terbarunya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Sesuai misinya yang ingin menaikan kelas martabak, aneka menu yang disajikan pun terbilang kreatif. Sebut saja Martabak Es Krim, Martabak Pizza, sampai Martabak Oreo.
 
Nah, berbarengan dengan dibukanya cabang Kemang, D'Marco memperkenalkan menu terbarunya yaitu Martabak Burger dan Martabak Ovomaltine. Apa jadinya martabak dijadikan burger?

Mudah saja, biasanya burger terdiri dari roti bulat yang tengahnya diberi patty atau adonan daging sapi yang berbentuk bulat pipih, lalu ditambah sayuran dan aneka saus. Kalau Martabak Burger, bedanya ada di roti. Singkirkan roti lalu ganti dengan martabak.

Namun, patty tidak diletakan di tengah-tengah martabak, melainkan di atasnya. Jadi, martabak di paling bawah, lalu atasnya patty, sayuran selada dan tomat, kemudian diberi saus mayonaise, saus sambal botolan, dan saus tomat.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Martabak Ovomaltine
Sementara Martabak Ovomaltine memang tengah naik daun di Jakarta. D'Marco tak ketinggalan menyediakan menu tersebut. "Ovomaltine ini dikenal di Indonesia sebagai Ovaltine, barang impor dan cokelatnya terasa sekali," kata Ira Lathief, salah satu pemilik D'Marco.

Selain Ira Latief, D'Marco juga dimiliki oleh dua orang lainnya yaitu Ika Hendrani dan Budiono. Awalnya, mereka membuka D'Marco Cafe di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Kembali ke Martabak Ovomaltine, Ovomaltine sendiri terdiri dari susu, malt atau sejenis gandum, dan cocoa. Teksturnya kasar karena malt dan sangat kaya akan rasa cokelat. Selintas seperti selai cokelat.

Jika dikawinkan dengan martabak, rasanya begitu apik. Kelembutan martabak yang rasanya cenderung polos berpadu dengan manisnya Ovomaltine. Rasanya seperti menikmati martabak kacang. Bedanya susu cokelat dan kasarnya kacang berganti dengan Ovomaltine.

Untuk harga, di D'Marco lumayan terjangkau di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 30.000. Martabak Burger diberi harga Rp 30.000. Sementara Martabak Ovomaltine bisa dibeli dengan harga Rp 35.000.

Mau mencicipi martabak unik untuk berbuka puasa? Bisa coba cicipi dulu Martabak Ovomaltine yang manis, sangat pas untuk berbuka. Lalu lanjutkan dengan Martabak Burger yang cenderung gurih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com