Nikmati Lanskap Kota Sambil Makan Siang

Restoran ini merupakan salah satu tempat yang menawarkan suasana makan sambil menikmati kawasan teluk dan lanskap kota di seputar kawasan Marina Bay. Ketinggiannya mencapai 156 meter di atas permukaan tanah.

Menu yang disajikan cukup menantang dari segi besaran porsinya. Satu porsi bisa dihabiskan untuk berdua. Namun, kalau cukup lapar, tampaknya porsi besar itu pun dapat tuntas disantap. Soal rasa tidak perlu diragukan. Dengan harga 33 dollar Singapura (Rp 320.000), perut yang keroncongan pasti terisi penuh. Di kawasan pusat bisnis, harga itu tampaknya menjadi tawaran yang relatif murah untuk makan siang yang lengkap.

Restoran ini menawarkan rasa yang khas dari tradisi Eropa. Cobalah set makan siang eksekutif dengan tiga menu pilihan. Menu regulernya fish and chips dan beef burger and chips. Selain itu, juga tersedia pilihan lain yang nonreguler, yaitu menu kambing dan risotto.

Menu yang tidak butuh waktu lama disajikan ini langsung menggoda selera begitu tersaji di depan meja. Fish and chips merupakan irisan ikan dori yang disajikan dengan saus yang khas dan terasa asam manis. Sementara daging burger dipanggang dengan saus dan kecap serta bumbu, kemudian disajikan dengan irisan bawang bombay dan mayones. Sajian beef mirip dengan sirloin steak disajikan dengan irisan besar kentang goreng.

Jika waktu makan siang sudah lewat dan sudah mendekati pukul 15.00, menu makan malam sudah siap disajikan. Tidak ada salahnya mencoba sajian lamb ribs yang menjadi andalan restoran ini. Irisan iga kambing yang cukup besar dan empuk disajikan secara ciamik dengan susunan kentang goreng dan lumuran saus berbumbu ringan. Sajian ini dimasak ala tradisi bumbu Maroko, disajikan dengan potongan jeruk nipis.

Untuk minum, pilihan nonalkohol tersedia cukup bervariasi, seperti beragam sparkling juice yang segar atau jus buah yang rasa buahnya lebih kental atau sekadar minuman ringan bersoda lain. Apa pun pilihan menu makanannya, tampaknya lanskap kota di kawasan Marina Bay membuat makan siang ini menjadi berkesan. (Imam Prihadiyoko)